Pemkab Pasaman Wisuda 1.606 Hafiz Qur'an

id Pemkab Pasaman,Berita pasaman,Hafiz Qur'an pasaman,Wisuda Akbar Tahfidz Pasaman 2023

Pemkab Pasaman Wisuda 1.606 Hafiz Qur'an

Wisuda Akbar Tahfidz Pasaman 2023 di Lubuk Sikaping, Rabu. (Antara/Heri Sumarno)

Lubuk Sikaping (ANTARA) - Pemerintah daerah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat melaksanakan Wisuda Akbar Tahfidz Al-Quran terhadap ribuan Hafiz di halaman kantor Bupati, Rabu.

Bupati Pasaman H. Benny Utama mengatakan wisuda akbar kali ini diikuti oleh 1.606 hafiz Qur'an.

"Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya, yang hanya diikuti 800-an peserta," ungkap Benny Utama.

Saat Bupati Benny saat memberi sambutan meminta yang hafal Al-Quran 30, 20 dan 15 juz untuk tampil ke atas panggung.

Setelah para penghafal itu berada di panggung, Benny kemudian mengatakan kepada para pengunjung bahwa para penghafal Al-Quran itu wajar diberi penghargaan yang layak, buah dari kesungguhannya.

Tanpa menunggu jawaban pengunjung, Bupati Benny mengatakan bahwa yang hafal 30 juz diganjar hadiah umrah, sama dengan hadiah tahun sebelumnya, yang dananya diambilkan dari APBD Pasaman.

Sementara yang hafal 20 juz menerima hadiah Rp5 juta, dan yang hafal 15 juz masing-masing Rp2,5 juta.

"Hadiah bagi yang hafal 20 juz dan 15 juz dari Bupati Benny," ujarnya, yang disambut tepuk tangan para pengunjung.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Benny memerintahkan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pasaman Mara Ondak untuk menganggarkan hal serupa di tahun anggaran mendatang.

"Ini bentuk pemancing dan sumber motivasi bagi kita," lanjut Benny.

Dengan cara seperti itu, ulas Benny, diharapkan akan mendorong keinginan semua pihak di daerah ini untuk menjadi penghafal Al-Quran yang baik.

"Karena kita ingin menjadikan Pasaman sebagai perkampungan Al-Quran," tandasnya.

Benny lalu merujuk salah satu dari 10 program prioritas Pemkab Pasaman, yaitu Pasaman Berimtaq.

Bupati menganggap program itu sangat penting, terutama bila dihadapkan dengan tantangan zaman yang semakin berat.

"Anak-anak kita harus memiliki bekal agama dan moralitas yang kuat agar tidak mudah terpengaruh oleh perubahan zaman," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Benny meminta kepada para penghafal Al-Qursn untuk menjaga hafalannya.

"Karena sebenarnya menjaga hafalan Al-Quran jauh lebih berat dari menghafal," ungkapnya.

Ia juga meminta pengawasan para orangtua bagi anak-anaknya yang telah hafal Al-Quran.

"Bapak dan Ibu wajib bangga punya anak hafal Al-Quran, karena dijanjikan mahkota di alam akhir nanti," tutupnya.