Painan, (ANTARA) - Pj Sekretaris Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Emirda Ziswati mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di daerah itu.
"Di Pesisir Selatan kasus COVID-19 naik turun, hari ini terdapat 21 orang yang terpapar, kemarin nol kasus, dan kemarinnya lagi delapan kasus," kata Emirda saat mendampingi Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi bersafari Ramadhan di Masjid Jabal Nur Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan, Kamis (29/4) malam.
Ia menyebut jika masyarakat abai dengan protokol pencegahan COVID-19, maka berbagai kebijakan ketat akan diambil oleh pemerintah, dan hal tersebut pastinya akan berdampak pada kebebasan masyarakat.
"Untuk itu sedari awal mari kita bersama-sama menerapkan protokol pencegahan COVID-19, guna meminimalkan jumlah paparan," ungkapnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Pesisir Selatan, Rinaldi menyebutkan dengan adanya penambahan 21 kasus paparan tersebut maka secara keseluruhan jumlah warga yang terpapar COVID-19 menjadi 1.518 orang.
Dari 1.518 orang tersebut, 1.387 orang sembuh, 43 orang meninggal dunia, dan 88 orang sisanya sebagian menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit serta yang lainnya menjalani isolasi mandiri.
Ia menambahkan, dari 21 orang yang tercatat terpapar COVID-19 hari ini, 12 berjenis kelamin laki-laki, dan 10 sisanya berjenis kelamin perempuan.
Dari catatannya, yang paling muda tercatat sebagai pasien ke-1511 berjenis kelamin laki-laki, ia berumur 14 tahun dan beralamat di Kampung Ujung Batu, Kecamatan Batang Kapas.
Sementara yang paling tua tercatat sebagai pasien ke-1514 berjenis kelamin perempuan, ia berumur 63 tahun dan beralamat Painan Utara, Kecamatan IV Jurai. (*)
Sekkab Pesisir Selatam imbau masyarakat patuhi protokol pencegahan COVID-19
Pj Sekretaris Kabupaten Pesisir Selatan Emirda Ziswati di Masjid Jabal Nur di Kecamatan Lengayang. (Antara/Didi Someldi Putra)
