Seluruh kecamatan di Pesisir Selatan rentan bencana, ini upaya Pemkab minimalkan dampaknya

id Emirda Ziswati,pesisir selatan,pesisir selatan terkini,berita pesisir selatan,tanggap bencana pesisir selatan,berita sumbar

Seluruh kecamatan di Pesisir Selatan rentan bencana, ini upaya Pemkab minimalkan dampaknya

Sekretaris Kabupaten Pesisir Selatan, Emirda Ziswati. (Antara/HO Humas Pemkab Pesisir Selatan)

Painan, (ANTARA) - Sekretaris Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Emirda Ziswati menyebutkan sosialisasi secara berkelanjutan kepada masyarakat penting dalam upaya meminimalkan dampak bencana di daerah itu.

"Seluruh kecamatan di Pesisir Selatan rentan terhadap bencana, mulai dari banjir, tanah longsor, dan lainnya," kata Emirda di Painan, Kamis.

Hal tersebut kata dia, karena hampir secara keseluruhan tiap kecamatan di daerah setempat terdapat aliran sungai, dan perbukitan.

"Pada satu sisi keberadaan sungai dan perbukitan juga mampu menunjang perekonomian masyarakat, namun di sisi lain pada waktu-waktu tertentu dapat memicu terjadinya bencana," ungkapnya.

Sosialisasi tidak hanya dilakukan secara berkala oleh BPBD ke kelompok masyarakat, namun pihak nagari dan kecamatan juga dituntut aktif melaksanakannya.

"Khusus pihak nagari yang merupakan instrumen pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, terus kami dorong untuk memperkuat sosialisasi," imbuhnya.

Terkait banjir yang kerap terjadi di Tapan akibat luapan Sungai Batang Tapan pihaknya telah mengusulkan penanganannya baik ke BNPB atau Provinsi Sumbar.

Penanganan banjir di sana bisa dilakukan dengan menormalisasi dan penguatan tebing sungai, dan berdasarkan kajian teknis yang dilakukan kegiatan membutuhkan dana Rp163 miliar.

"Karena dana dari pemerintah pusat masih menunggu persetujuan, maka untuk penanggulangan sementara kami melakukan pembersihan, pengerukan sungai sepanjang 180 meter dengan dana yang di kabupaten," ungkapnya. (*)