Pusat bantu nelayan Pesisir Selatan satu unit truk berpendingin

id Kabupaten Pesisir Selatan,berita Pesisir Selatan,berita sumbar,sumbar terkini,bantuan pusat,Kementerian Kelautan dan Perikanan RI,Andi Syafinal

Pusat bantu nelayan Pesisir Selatan satu unit truk berpendingin

Kepala Dinas Perikanan Pesisir Selatan, Andi Syafinal bersama tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. (Antara/HO Humas Pemkab Pesisir Selatan)

Padang, (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan RI membantu nelayan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat yang tergabung ke dalam Koperasi Suci Samudera satu unit truk berpendingin.

"Selain bantuan truk berpendingin, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga akan menyerahkan bantuan lain berupa "cold storage" dengan kapasitas 100/150 ton pada 2022," kata Kepala Dinas Perikanan Pesisir Selatan, Andi Syafinal di Painan, Rabu.

Ia menjelaskan "cold storage" merupakan ruangan yang dirancang khusus sehingga memiliki suhu tertentu yang bisa digunakan nelayan untuk menyimpan ikan hasil tangkapan sebelum dijual ke pasar.

"Dengan adanya "cold storage" nelayan bisa memastikan ikannya tetap segar sebelum dijual sehingga harganya tetap bersaing," ungkapnya.

Ia menambahkan, kepastian bantuan tersebut ia dapatkan setelah tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan datang ke Pesisir Selatan pada Selasa (20/4).

"Kedatangan tim tidak terlepas dari pertemuan Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono beberapa waktu lalu," ungkapnya.

Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pesisir Selatan, Rinaldi, menyebut, dalam pertemuannya dengan Menteri Sakti Wahyu Trenggono, Bupati setempat, Rusma Yul Anwar menyampaikan beberapa hal, salah satunya ialah potensi perikanan.

"Beliau juga menyampaikan beberapa usulan yang berkaitan upaya meningkatkan ekonomi nelayan, diantaranya kegiatan revitalisasi pasar ikan, sarana dan prasarana alat tangkap, serta pengolahan perikanan, dan lainnya," imbuhnya.

Rusma, kata dia, juga menyampaikan bahwa KWBT Mandeh yang merupakan salah satu ikon pariwisata di daerah setempat juga memiliki sumberdaya perikanan yang mumpuni. (*)