Sempat ricuh, Musda Partai Golkar Bukittinggi tetapkan Kamasril ketua DPD

id musda golkar bukittinggi,dpd golkar bukittinggi,partai golkar

Sempat ricuh, Musda Partai Golkar Bukittinggi tetapkan Kamasril ketua DPD

Musda X Partai Golkar tetapkan Kamasril sebagai ketua DPD Golkar Bukittinggi. (ANTARA/HO)

Bukittinggi (ANTARA) - Musyawarah daerah ke-10 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Bukittinggi sempat diwarnai interupsi dan sedikit kericuhan, namun akhirnya secara aklamasi menunjuk Kamasril sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Bukittinggi.

"Ada sedikit silang pendapat, itu wajar dalam kebersamaan karena kita hanya tetap ingin Musda berjalan sesuai Anggaran Dasar," kata Kamasril di Bukittinggi, Kamis.

Ia menyatakan kericuhan sempat terjadi karena dirinya bersama kader partai merasa Musda berjalan hanya untuk mengarahkan kepada satu pencalonan.

"Seolah tidak ada calon lain dari internal partai yang berhak dimajukan, makanya kami merasa hak kami dikebiri dan Alhamdulillah semua kembali berjalan baik baik setelah kami diberikan hak," katanya.

Musda DPD partai berlambang pohon beringin yang digelar di Hotel Dymens Bukittinggi, Kamis itu memunculkan dua kandidat ketua DPD.

Kamasril yang pernah menjabat sebagai sekretaris partai Golkar mengajukan diri dikuti pendaftaran oleh Dedi Chandra yang tak lain adalah kerabat Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar.

Kamasril menilai proses pendaftaran diri Dedi Chandra menyalahi aturan tata tertib Musda karena dianggap bukan kader partai.

Anggota DPRD Bukittinggi dari Fraksi Golkar, Edison menyebut semua yang muncul dalam proses Musda itu adalah hal yang lumrah.

"Perbedaan pendapat adalah wujud pendewasaan demokrasi , kita dari fraksi selalu menghargai dan mendukung siapapun yang terpilih," katanya menegaskan.

Edison menjelaskan awalnya ada dua kandidat yang mendaftar, ada nama Kamasril dan Dedi.

"Saat registrasi ulang dan para kandidat dipanggil untuk menyampaikan visi misi serta pencocokan keanggotaan, hanya satu yang hadir, Kamasril maju ke tahap berikutnya sedangkan Deddy tidak datang , karena tersisa satu calon saja, penetapan berlangsung secara aklamasi,” katanya menjelaskan.

Edison menyebut agenda selanjutnya setelah Kamasril terpilih adalah penyampaian berita acara ke DPP Partai Golkar melalui DPD Sumbar.

Ketua DPD terpilih Kamasril menyatakan dirinya akan berusaha untuk mengayomi kader kader untuk membesarkan partai Golkar kedepannya.

"Kita bersama kader partai yang ada akan berjuang memenangkan Pilpres ,Pilkada dan Pileg dan terutama mendukung Ketua Umum menjadi Presiden 2024,“ ujar dia.