Arosuka (ANTARA) - Dinas Kesehatan melakukan vaksinasi Corona Virus Disaese (COVID-19) pada Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan personel Kepolisian Resor (Polres) di Kota Solok, Sumatera Barat.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Masyarakat Pepy Ledy Soffiany di Solok, Selasa menyebutkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dilakukan ke 141 orang anggota TNI dan sebanyak 349 personel Polres Solok Kota.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian pemberian vaksinasi setelah dilakukan terhadap tenaga kesehatan (nakes) beberapa waktu lalu," ujar dia.
Ia menyebutkan jumlah tenaga kesehatan yang telah divaksinasi sampai saat ini adalah sebanyak 1.507 orang dengan pemberian dosis satu. Kemudian sebanyak 1.311 orang untuk dosis kedua.
"Saat ini pemberian vaksinasi dosis kedua masih berlangsung," ucap Pepy.
Ia mengatakan pada tahap kedua ini sasaran yang mendapatkan vaksinasi adalah para pekerja publik memiliki interaksi dan mobilitas tinggi, seperti guru, TNI dan Polri, serta petugas keamanan, petugas transportasi publik, dan pedagang pasar.
"Pada termin pertama ini, kegiatan vaksinasi dilakukan menyesuaikan dengan jumlah alokasi vaksin yang kita dapatkan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat," kata dia.
Sehingga untuk pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, vaksinasi diberikan pada TNI, Polri, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dinas kependudukan dan catatan sipil, dinas permodalan dan pelayanan satu pintu, inspektorat, badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) cabang Solok, pengadilan negeri, kejaksaan, pelayanan pajak pratama, dan camat di Kota Solok.
"Selanjutnya, instansi lain yang akan menyusul dalam tahapan ini adalah OPD, guru, BUMN se-Kota Solok, pedagang pasar serta lansia. Serta jumlah sasaran vaksinasi tahap kedua sebanyak 22.020 orang," ujar Pepy.
Ia mengingatkan untuk status kesehatan sasaran yang akan divaksinasi harus dilakukan seoptimal mungkin. Seperti diketahui, vaksin secara umum tidak menimbulkan reaksi pada tubuh.
"Apa bila terjadi, hal itu hanya menimbulkan reaksi ringan," ucapnya.
Ia menegaskan vaksinasi memicu kekebalan tubuh dengan menyebabkan sistem kekebalan tubuh penerima bereaksi terhadap antigen yang terkandung dalam vaksin. Reaksi lokal dan sistemik seperti nyeri pada tempat suntikan atau demam dapat terjadi sebagai bagian dari respon imun.
“Meski vaksinasi sudah diberikan, perlu disampaikan agar seluruh pihak tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Tetap disiplin menjalankan 3M," ujar dia.
Berita Terkait
Bebaskan Jalan Padang-Solok dari Longsoran, Semen Padang Turunkan TRC
Rabu, 8 Mei 2024 5:10 Wib
Pemerintah Kota Solok raih opini WTP delapan kali berturut-turut
Selasa, 7 Mei 2024 20:27 Wib
Pemprov Sumbar cari solusi untuk jalan tembus Pesisir Selatan-Solok
Senin, 6 Mei 2024 19:25 Wib
KAHMI Sumbar nobatkan Bupati Solok sebagai sohibul
Senin, 6 Mei 2024 19:23 Wib
Keluarga besar Kota Solok berkomitmen dukung pembangunan daerah
Senin, 6 Mei 2024 19:22 Wib
Kelompok tani di Solok terima 5,5 ribu ayam KUB dari Pemprov Sumbar
Minggu, 5 Mei 2024 16:47 Wib
Pemkot Solok urus izin operasional RSUD Serambi Madinah
Minggu, 5 Mei 2024 14:28 Wib
Solok Selatan Kabupaten pertama sediakan kendaraan operasional cuci darah
Minggu, 5 Mei 2024 14:23 Wib