Lubukbasung, (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat 1.958 warga daerah itu terkonfirmasi positif COVID-19 selama satu tahun penanganan pada 2 Maret 2020 sampai 2 Maret 2021.
"Sebanyak 1.958 orang positif itu tersebar di 16 kecamatan di Agam," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Agam, Tri Pipo didampingi Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Agam, Wanefri di Lubukbasung, Rabu.
Ia mengatakan, kasus COVID-19 paling sedikit berada di Kecamatan Malalak 10 orang, Palupuh 16 orang dan Ampeknagari 41 orang.
Terbanyak berada di Kecamatan Banuhampu 296 orang, disusul Ampekangkek 278 orang dan Lubukbasung 275 orang.
"Pasien pertama terpapar COVID-19 atas nama Junaidi BR (61) warga Padang Tarok, Kecamatan Baso, dinyatakan positif pada 30 April 2020," katanya.
Ia menambahkan, jumlah warga Agam meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 sebanyak 38 orang.
Sementara yang dinyatakan sembuh 1.802 orang setelah melakukan isolasi, dikarantina dan dirawat di rumah sakit.
"Mereka dinyatakan sembuh setelah hasil usapnya negatif dua kali secara berturut-turut," katanya.
Dinkes Agam telah memberikan vaksinasi pertama untuk 1.174 orang dari target 1.245 orang tenaga kesehatan atau sekitar 94,3 persen.
Untuk pemberian vaksin kedua baru mencapai 664 orang atau 53 persen dan pemberian vaksin kedua dan masih dalam proses pemberian vaksin.
Pemberian vaksin kedua bagi tenaga pelayanan publik seperti polri, TNI dan lainnya bakal dilakukan pada Jumat (5/3).
"Pemberian vaksin itu dilakukan di 23 puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)," katanya. (*)
1.958 warga Agam terkonfirmasi positif COVID-19 selama setahun penanganan
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Agam Tri Pipo sedang divaksin. (Antara/Yusrizal)
