Simpang Empat, (ANTARA) - Lapas Talu Kabupaten Pasaman Barat Sumatera Barat menutup kunjungan masyarakat menemui keluarga mereka yang dibina di tempat tersebut dalam mencegah penyebaran COVID-19.
Kepala Lapas Talu Pasaman Barat, Donni Isa Dermawan didampingi Kepala Sub Seksi Pembinaan Lapas Talu Yefri di Talu, Minggu mengatakan warga yang datang menemui keluarga mereka belum bisa secara langsung, hanya melalui pertemuan daring.
Ia mengatakan berkomitmen menerapkan protokol kesehatan di Lapas Talu.
"Tidak bisa bertatap muka langsung. Kita tetap waspada terhadap penyebaran COVID-19," katanya.
Selain itu bagi pembezuk yang menitipkan barang maka akan disemprotkan desinfektan terlebih dahulu.
Ia mengatakan penerapan protokol kesehatan itu dilakukan demi penyebaran COVID-19 tidak semakin meluas.
"Upaya kita ini sudah dimulai sejak wabah COVID-19 menyebar sejak tahun lalu.
Penerapan protokol kesehatan sangat penting dilakukan," harapnya.
Ia berharap kepada masyarakat yang ingin berkunjung ke Lapas dapat mematuhi protokol kesehatan demi keselamatan bersama.
Selain belum bisa bertatap muka, pengunjung juga diwajibkan pakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Saat ini jumlah narapidana di Lapas Talu berjumlah 118 orang," katanya.(*)
Berita Terkait
Wakil Ketua MPR RI periode 1999-2004 meninggal dunia
Selasa, 7 Mei 2024 15:36 Wib
BPS sosialisasikan Satu Data Indonesia di Pasaman Barat
Senin, 6 Mei 2024 19:22 Wib
Kemenang Agam berikan 10 kali manasik bagi calon haji
Senin, 6 Mei 2024 15:53 Wib
Persaja Pasaman Barat periksa kesehatan keluarga berisiko stunting
Senin, 6 Mei 2024 15:50 Wib
Kejari Pasaman Barat tahan mantan bendahara wali nagari Katiagan terkait perkara korupsi
Senin, 6 Mei 2024 15:49 Wib
Dukung Pengembangan EBT Sumatera Barat, PLN Tinjau Pembangunan PLTMh Unand
Senin, 6 Mei 2024 12:33 Wib
Polres Pasaman Barat tekankan peran masyarakat awasi narkoba di daerah perbatasan
Minggu, 5 Mei 2024 18:19 Wib
KPU: Syarat dukungan calon perseorangan Pilkada di Pasaman Barat 25.182 KTP
Sabtu, 4 Mei 2024 17:50 Wib