Padang (ANTARA) - Universitas Negeri Padang (UNP) khususnya Fakultas Pariwisata Perhotelan (FPP) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (MoA) bersama 17 Dinas Pariwisata kota dan kabupaten di Sumatera Barat (Sumbar) di Padang, Kamis.
Wakil Dekan I FPP UNP Dr Yuliana, M.Si. mengatakan kerja sama tersebut dalam rangka Tridarma Perguruan Tinggi untuk mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) 3 dan IKU 6 dimana semua program yang bisa dilakukan dengan masyarakat mesti ada kerjasama.
"Dengan adanya kerjasama itu maka program yang dilakukan tidak hanya sebatas melakukan tapi ada tindak lanjutnya seperti hasil penelitian nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan jelas siapa masyarakatnya yang akan menggunakan," kata dia.
Yuliani menyampaikan adapun bidang kerjasama yang ditandatangani bersama terdiri dari bidang akademik maupun non akademik terkait kepariwisataan.
Kegiatan kerjasama yang disepakati pertama yaitu pelaksanaan kegiatan praktek lapangan mahasiswa. Kedua, kolaborasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Ketiga, pelaksanaan kegiatan simposium, konferensi, kursus singkat, dan pertemuan tentang masalah penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Keempat, pertukaran informasi yang berkaitan dengan perkembangan dalam pengajaran, pengembangan mahasiswa dan inovasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Kelima, kerjasama dalam bidang lain yang disetujui oleh para pihak dari waktu ke waktu.
Ia mengatakan sebelumnya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) sudah lama dilakukan oleh Rektor UNP dengan Pemerintah Kota (Pemkot) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di Sumbar dan kali ini adalah tindak lanjutnya.
Ia mengatakan pada penandatanganan MoA tersebut ditandatangani oleh 12 Kepala dan 5 sekretaris Dinas Pariwisata di kabupaten dan kota.
Seharusnya ada 19 Dinas Pariwisata di Sumbar yang akan melakukan MoA namun ada dua daerah yang berhalangan untuk hadir yakni Mentawai dan Sawahlunto.
Meski ada dua daerah yang berhalangan hadir namun menurutnya keseluruhan kota dan kabupaten sangat merespon adanya kegiatan tersebut dibawah arahan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar.
Ia berharap dengan adanya MoA ini akan ada tindak lanjutnya sebab tanpa ada implementasi yang nyata maka kerjasama tersebut hanya sebatas di atas kertas. Implementasi dari UNP sendiri yakni sudah menyiapkan anggaran pendanaan untuk implementasi program penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
"Kemudian, UNP juga telah mengirim mahasiswa dari FPP yang mau magang di Dinas Pariwisata dan kegiatan itu telah berlangsung sejak 2020 lalu serta ada program dinas yang meminta kita sebagai narasumber di daerah mereka," ujar dia.
Ia menambahkan tahun ini UNP menyiapkan anggaran yang cukup besar dari tahun sebelumnya untuk kegiatan penelitian dan pengabdian yakni sebesar Rp44 miliar dan itu belum termasuk dana dari pusat.
UNP tandatangani MoA dengan 17 Dinas Pariwisata di Sumbar
Dengan adanya kerjasama itu maka program yang dilakukan tidak hanya sebatas melakukan tapi ada tindak lanjutnya seperti hasil penelitian nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan jelas siapa masyarakatnya yang akan menggunakan,