286 orang Nakes Solok Selatan disuntik vaksin COVID-19

id berita padang,berita sumbar,vaksin

286 orang Nakes Solok Selatan disuntik vaksin COVID-19

Ilustrasi - Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa/pri.)

Solusinya bagi yang belum punya nomor tiket bisa registrasi baru sehingga bisa menutupi pemakaian vaksin yg tidak diberikan,
Padang Aro (ANTARA) - Tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat yang sudah disuntik vaksin COVID-19 baru 286 orang setelah satu minggu usai di launching dari target 1.004 orang.

"Hingga Rabu (10/2) total Nakes yang sudah registrasi ulang 657 orang dan diberikan vaksin 286 orang, ditunda 195 orang serta tidak diberikan 175 orang," kata Kepala Seksi Kepala Seksi survailance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Solok Selatan, Mega Verta Christina di Padang Aro, Kamis.

Dia menjelaskan, untuk pemberian yang ditunda karena penerima tersebut sedang demam atau tensi tinggi sehingga belum bisa disuntikkan.

Sedangkan bagi Nakes yang tidak diberikan, karena dalam riwayat penyakit berat sehingga tidak divaksin.

Untuk yang tidak diberikan, tidak ada penggantinya sebab sasarannya sudah dalam jaringan sehingga tidak bisa diganti.

"Solusinya bagi yang belum punya nomor tiket bisa registrasi baru sehingga bisa menutupi pemakaian vaksin yg tidak diberikan," ujarnya.

Untuk vaksinasi COVID-19 tahap pertama, hanya untuk Nakes saja dulu karena berkaitan dengan stok vaksin dan belum bisa diperuntukan bagi umum.

Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, menerima 2.040 dosis vaksin COVID-19 dari provinsi pada Rabu (3/2) dan penyuntikan pertama dilakukan Kamis (4/2).

Sesuai dengan perhitungan statistik data awal 1.197 sasaran kemudian berubah menjadi 986 sedangkan jumlah vaksin yang diberikan 1.020 dosis untuk sekali pemberian.

Untuk sasaran pemberian 1.004 orang, sedangkan yang diberikan 1.020 dosis sehingga ada cadangan 16 dosis baik pemberian pertama atau kedua.

Sebelumnya ketua DPRD Solok Selatan, Zigo Rolanda mengajak seluruh warga Kabupaten itu untuk tidak perlu takut, dan tidak perlu ragu untuk menjalani vaksinasi COVID-19.

"Tidak perlu takut, dan tidak perlu ragu lagi untuk menjalani vaksinasi ini, Vaksin ini dijamin aman, steril, dan tidak mendatangkan efek samping," katanya.

Vaksinasi merupakan upaya negara untuk menyelesaikan wabah virus corona yang menimpa dunia.