Jakarta (ANTARA) - Memasuki hari keempat dalam operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) Sriwijaya Air SJ-182, tim gabungan akan fokus ke pencarian kotak hitam (black box) dengan bantuan kapal yang memiliki kemampuan deteksi bawah air, kata Direktur Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Rasman MS.
“Kegiatan di laut tetap seperti rencana operasi semula, kita bagi di dalam enam sektor. Enam sektor ini kita fokuskan (kotak hitam) memang,” kata Rasman dalam konferensi pers di Dermaga JICT II Tanjung Priok Jakarta, Selasa.
Ditemukannya potongan besar badan pesawat dan potongan tubuh menjadi salah satu petunjuk keberadaan kotak hitam yang dapat membantu menjawab misteri penyebab kecelakaan pesawat jurusan Jakarta-Pontianak itu.
Dengan alasan itu, kata Rasman, tim SAR memutuskan untuk mengintensifkan pencarian di enam sektor tersebut yang melibatkan kapal dengan kemampuan deteksi bawah air seperti KRI Rigel dan Kapal Baruna Jaya.
“Dari enam sektor itu kita maksimalkan khusus mencari black box, diperkuat oleh empat unsur (kapal) yang mempunyai kemampuan itu,” ujarnya.
Dengan memaksimalkan kemampuan kapal-kapal tersebut ditambah cuaca yang bersahabat dengan ombak yang tidak terlalu tinggi, diharapkan tim di lapangan dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Adapun jumlah personil yang terlibat dalam operasi SAR secara keseluruhan sebanyak 3.818 orang. Untuk alat utama (alut) yang digunakan meliputi 54 kapal, 18 Rigit Inflatable Boat (RIB), tiga helikopter, dan 33 ambulans.
Pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. (*)
Berita Terkait
Lubuk Mata Kucing dihantam air bah, distribusi air bersih terganggu
Minggu, 12 Mei 2024 18:56 Wib
Polisi pastikan jalan Padang-Bukittinggi via Padang Pariaman terputus
Minggu, 12 Mei 2024 11:03 Wib
Kemenag ingatkan jamaah haji tidak selundupkan air zamzam
Minggu, 12 Mei 2024 7:55 Wib
BNPB ingatkan sawahlunto waspadai resiko bencana tampungan air di perbukitan
Sabtu, 11 Mei 2024 13:42 Wib
Terkait Persoalan Tambang Air Dingin, Pemprov Sumbar Tegaskan Keputusan Sudah Diambil Tidak Perlu Ada Rapat Lagi
Kamis, 9 Mei 2024 7:26 Wib
World Water Forum diharapkan lahirkan kebijakan hingga akar rumput
Rabu, 8 Mei 2024 17:36 Wib
Pakar sarankan World Water Forum bahas keberlangsungan air bersih
Rabu, 8 Mei 2024 16:15 Wib
Sumber mata air di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:29 Wib