Trust atau kepercayaan konsumen sangat didukung dengan jasa pengiriman. Bukan pula soal tarif atau ongkos murah tetapi yang utama ketepatan waktu sampai di tangan pemesan.
"Biaya pengiriman paket meski jadi pertimbangan pembeli, tapi umumnya bagi konsumen yang terpenting itu, paket cepat sampai dan tepat waktu," kata Owner Vasabilaproject Dilla saat ditemui di Kecamatan Koto Baru, Dharmasaraya, Minggu.
Ia pun kalau membeli barang jualan secara online di marketplace, mengutamakan pemilihan jasa pengiriman yang selalu tepat waktu.
Sebab, kalau pengiriman barang sampai tepat waktu, rasa bahagia dan bisa cepat pula dipromosikan serta menerima orderan konsumen.
Sebaliknya, bila pengiriman barang telat dari waktu yang dijanjikan, membuat gelisah dan sangat tidak nyaman hati ini.
Perempuan satu anak itu menyebutkan, pernah awal buka usaha online, mengirimkan barang jualan ke konsumen telat sampai.
Saat konsumen komplain atau mengeluh lewat telepon karena paketnya hampir dua hari lewat waktu yang direncanakan.
Terkait kondisi demikian terpaksa pula menghubungi ke kantor jasa pengiriman tersebut, jawaban yang didapat segera diantarkan.
"Sejak kejadian itu, sudah kapok memanfaatkan jasa pengiriman yang satu itu. Beralih menjatuhkan pilihan ke jasa pengiriman pada PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE baik saat membeli barang maupun mengantarkan ke konsumen. Alhamdulillah sudah bertahun-tahun selalu tepat waktu dan pelanggan pun belum ada yang komplain,"ungkapnya.
Ketepatan waktu dalam pengantaran paket sampai ke konsumen berada pada kurir yang siap, sigap dan punya semangat dalam mengantarkan kebahagiaan.
Salah seorang kurir JNE warga Simpang 3 Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Yunasboy (39) menyebutkan melihat senyuman bahagia konsumen di saat kirimannya datang tepat waktu membuat senang juga, bahkan jadi energi positif.
Menurutnya, dengan konsumen tersenyum ketika paketnya datang, satu bukti delivery yang dilakukannya dirinya berjalan dengan sukses.
"Sesuai motto JNE, menghantar kebahagiaan. Kebahagiaan konsumen merupakan kesan tersendiri bagi saya dan pemicu semangat untuk mendapatkan senyuman berikutnya dari konsumen yang lain," ungkap pria yang sudah bergabung jadi kurir JNE sejak 7 Oktober 2015 tersebut.
Sebagai kurir, prinsip yang selalu dipegang pria berusia 39 tahun itu, memaksimalkan delivery tepat waktu sampai ke konsumen meski rute terjauh sekalipun.
Upaya delivery yang ia lakukan bukan berarti tidak pernah mendapatkan komplain dari konsumen.
"Komplain konsumen pernah ada, terkadang keterlambatan delivery itu, bukan unsur kesengajaan tetapi karena faktor cuaca hujan lebat dan hal lain seperti ban sepeda motor bocor,"ujarnya.
Namun dalam pikiran konsumen kirimannya cepat sampai, hanya keterlambatan beberapa jam tetap dikomplain.
Contoh kasusnya, seperti paket seharusnya diterima siang, bisa saja sore hari atau bisa saja hari berikutnya dikarenakan konsumen ada alamat kurang lengkap, nomor HP tidak aktif, maupun tidak merespon saat dihubungi.
"Ada saya alami seperti itu, konsumen malah marah, ada yang bilang nomor saya selalu aktif 24 jam, ada juga yang bilang tidak pernah ada panggilan masuk. Tapi setelah saya perlihatkan kepada konsumen bukti panggilan keluar di HP saya, kadang mereka jadi malu sendiri,"ungkapnya.
Selama ini, komplain sangat jarang dan dominan didapat senyuman bahagia dari konsumen dan ungkapan terima kasih.
Boy sapaan akrab Yunasboy menyebutkan rute terjauh yang pernah ia jalani ke Nagari Simalidu, Kecamatan Koto Salak, Kabupaten Dharmasraya yang berbatasan dengan Kabupaten Tebo.
Berikutnya ke permukiman Padang Tengah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.
Kendati armada dengan sepeda motor bebek tetap diupayakan selalu tepat waktu sampai paket ke tangan konsumen, ucap pria lajang yang bergabung jadi kurir di Cabang JNE Dharmasraya Jl. Lintas Sumatera Km. 7 Kampung baru, Nagari Sikabau, Dharmasraya, Sumatera Barat.
Ketepatan waktu servis utama
Kepala Cabang JNE Perwakilan Dharmasraya Jl. Lintas Sumatera Km. 7 Kampung Baru, Nagari Sikabau, Dharmasraya, Maryadi ketika dikonfirmasi mengatakan paket tiba ke konsumen tepat waktu adalah servis utama dalam pelayanannya.
Ia menyebutkan, kompetitor memang ada yang banting harga tarif dengan tujuan untuk membuat konsumennya loyal.
Namun pada jasa pengirimannya tetap konsisten dengan motto perusahaan JNE, yakni menghantarkan kebahagiaan kepada konsumen.#connectinghappiness
Justru itu, kata dia, selalu ditekankan kepada 13 orang kurirnya agar delivery tepat waktu harus menjadi prioritas.
Kecuali ada faktor penghambat seperti cuaca hujan lebat, ia memang melarang kurir yang pakai armada sepeda motor untuk berjalan.
Kebijakan itu diambil dengan pertimbangan agar paket-paket konsumen yang diantarkan tidak rusak.
"Selama ini kalau kendala pengiriman faktor alam, konsumen dapat memaklumi dan jarang yang komplain berlebihan," ujarnya.
Namun tak dipungkiri ada pula paket konsumen yang kelewatan diantarkan, tapi tidak banyak dan sipat kasuistik, seperti barangnya kecil dan terselip pada tepat kurir sehingga telat sampai ke konsumen.
Selain itu, tak kalah pentingnya prinsip Sales Counter Officer (SCO) selalu jadi landasan bertindak.#jne#jne30tahun
Petugas SCO adalah orang selalu siap dan sigap dalam memberi pelayanan kepada konsumen yang akan mengirim paket di JNE.
"Petugas SCO dibentuk karakternya untuk selalu ramah, sopan dan buat suasana nyaman serta kecepatan,"ujar Maryadi yang sudah bergelut dengan usaha jasa pengiriman JNE sejak 2007 silam itu.#30tahunbahagiabersama
