Padang, (ANTARA) - Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mulyadi ditetapkan tersangka oleh Bareskrim Polri. Penetapan tersangka tersebut mendapat penolakan besar-besaran dari masyarakat Sumbar dan menilai penetapan Mulyadi sebagai tersangka sebagai bentuk kezaliman karena merupakan kandidat terkuat pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar.
Warga Kota Bukittinggi, Rita Dewi (45) menyebut tidak sekali ini Mulyadi dizalimi. Dia melihat perjuangan Mulyadi tidak pernah mudah dalam menuju pimpinan Sumbar.
Dari awal menurut dia, Mulyadi sudah diterpa fitnah terus-menerus. Dia berdoa Mulyadi tetap tabah dan terus berjuang bagi masyarakat.
"Kenapa pemimpin baik ini selalu dizalimi, selalu difitnah, kami akan selalu mendukung. Semoga bapak tabah dan kami akan menjaga, dan semangat terus berjuang," kata Rita.
Warga Pasaman, Rosman (46) menilai penetapan Mulyadi sebagai bentuk kepanikan dari lawan politik. Dia mengatakan, saat ini Mulyadi memang sangat dicintai oleh masyarakat terutama di Bukittinggi.
"Pak Mul itu kandidat kuat sekarang, ya berbagai cara lah untuk menjatuhkan. Tapi saya yakin Pak Mul bisa melewatinya, kami tetap mendukung," kata Rosman saat dihubungi.
Selain itu, masyarakat lainnya Ridwan (29) juga tidak bisa menerima penetapan tersangka kepada Mulyadi. Dia menghubungkan bagaimana dari awal Mulyadi menolak dukungan partai penguasa.
Dia mengira akan ada efek dari penolakan tersebut. Dan dia mencurigai ini hanya permainan politik dari lawan politik Mulyadi.
"Apalagi waktu itu dia menolak dukungan partai kan, ya Pak Mul bakal dicari terus kesalahannya. Tapi masyarakat sudah pintar," tegasnya.
Pedagang di Padang juga menyebut tidak masuk akal adanya penetapan Mulyadi jadi tersangka. Dedi (35) mengatakan Mulyadi dari awal memang telah menjadi sorotan. Ditambahlagi melawan kandidat yang notabenenya adalah petahana.
Dedi menyampaikan, dukungan masyarakat tidak akan goyah. Perubahan yang ditunggu bersama Mulyadi sudah tidak terbentung dengan cara-cara licik seperti itu.
"Dari awal kayaknya Pak Mul udah dicari-cari kesalahannya, mungkin soal perihal balikan dukungan itu. Lawan juga petahana di sini, partai penguasa semua. Masyarakat tidak akan terpengaruh, tentu kita akan berdoa supaya Pak Mul bisa melewati ini," kata dia.
Berita Terkait
Wali Kota Solok ajak pemuda bersatu dan bersinergi membangun kota
Rabu, 8 Mei 2024 16:16 Wib
Upaya kendalikan inflasi di Jambi
Rabu, 8 Mei 2024 15:44 Wib
Pasien KLB Diare bertambah di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:41 Wib
Edukasi pencegahan diare di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:33 Wib
Sumber mata air di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:29 Wib
DPRD Agam sediakan seluruh fasilitas anggota terpilih
Rabu, 8 Mei 2024 15:21 Wib
Jumlah kasus diare di Pesisir Selatan sudah melandai
Rabu, 8 Mei 2024 15:05 Wib
Kemensos beri bantuan 160 Juta untuk tanggap bencana di Sawahlunto
Rabu, 8 Mei 2024 13:17 Wib