Padang, (ANTARA) - Warga Kota Padang Sjahrial Dt Sati mengatakan dengan memilih pasangan Mulyadi-Ali Mukhni di Pilgub Sumbar 9 Desember 2020, pasangan Mualim ini akan membawa program pusat ke Sumatera Barat
Ia mengatakan masyarakat membutuhkan figur gubernur yang kuat dan disegani di pusat agar mampu menutupi keterbatasan APBD Sumbar dalam pembangunan.
"Pak Mulyadi tahu apa yang harus dilakukan untuk Sumatera Barat. Tahu cara membangun dan tahu cara mencari peluang uang yang ada di pusat untuk kepentingan Sumbar," kata Sjahrial di Padang, beberapa waktu lalu.
Ia menyampaikan menjatuhkan pilihan kepada Mulyadi merupakan dorongan hati, tidak ada keterpaksaan sedikitpun.
Dia ingin melihat sebuah perubahan Sumbar di bawah kepemimpinan Mulyadi dan akan membantu kemenanganbya di Kota Padang.
"Kami dari hati ingin menjadikan bapak sebagai gubernur," kata Sjahrial.
Menurut dia calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Mulyadi-Ali Mukhni diketahui telah banyak memperjuangkan program pusat ke Sumbar.
Mulyadi tiga periode menjadi Anggota DPR RI membawa berbagai program untuk petani hingga nelayan. Sedangkan Ali Mukhni sukses meyakinkan pemerintah pusat untuk membawa pembangunan bagi Padang Pariaman.
Diketahui, selama dipercaya menjadi Anggota DPR RI, Mulyadi membawa berbagai program dari pemerintah pusat ke Sumbar.
Menggunakan hak-hak politiknya untuk kesejahteraan masyarakat Sumbar. Seperti bantuan becak motor, lampu tenaga surya, hingga membantu berbagai infrastruktur besar seperti Kelok 9, Sekolah Pelayaran, dan jalan-jalan nasional.
Tak jauh berbeda, Ali Mukhni juga mampu menggenjot pertumbuhan ekonomi Padang Pariaman. Proyek-proyek strategis nasional ditarik Ali Mukhni ke Padang Pariaman. Sehingga pasangan ini disebut banyak kalangan kombinasi yang pas. Pengalaman pusat dan daerah dalam pemerintahan.
Calon gubernur Sumbar Mulyadi memaklumi apa yang menjadi harapan besar masyarakat kepada dirinya dan Ali Mukhni.
Dia menyebut menjadi pemimpin Sumbar memang harus bisa berbicara banyak di tingkat pusat.
Ketua DPD Demokrat Sumbar ini menyebut kekayaan alam yang dimiliki Sumbar sangat terbatas sehingga harus mampu meyakinkan pemerintah pusat agar membantu pembangunan Sumbar agar terus bisa dilakukan.
"Jika kita tidak punya uang, kita harus rajin mencari uang ke pusat. Harus mampu meyakinkan pemerintah pusat agar dana-dana dari pusat terus mengalir ke Sumbar," kata dia.
Berita Terkait
Bupati Agam: pembentukan DOB langkah strategis tingkatkan pelayanan masyarakat
Sabtu, 4 Mei 2024 12:36 Wib
Polda Sumbar tangkap dua pelaku promosikan judi daring
Sabtu, 4 Mei 2024 4:52 Wib
Pemprov Sumbar pasang plang penghentian kegiatan tambang di Solok
Jumat, 3 Mei 2024 20:12 Wib
Kunjungi unit PLN Sumbar, Archandra Tahar tekankan Service Excellent
Jumat, 3 Mei 2024 17:20 Wib
Perolehan Suara Pileg 2024 Bukittinggi diketok palu tanpa sanggahan
Jumat, 3 Mei 2024 16:21 Wib
Pemkab Pasaman Barat rampungkan program bedah rumah bantuan CSR perusahan sawit
Jumat, 3 Mei 2024 15:58 Wib
KPU Bukittinggi tetapkan 25 Anggota DPRD terpilih Pileg 2024
Jumat, 3 Mei 2024 15:56 Wib
Sosialisasi syarat calon perseorangan yang harus dipenuhi peserta Pilkada Serentak
Jumat, 3 Mei 2024 15:52 Wib