Padang, (ANTARA) - Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco mengatakan kemenangan Nasrul Abit-Indra Catri (NA-IC) di Pilgub Sumatera Barat yang rencananya digelar 9 Desember 2020 merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.
"Sumbar merupakan halaman depan Gerindra karena itu, semua kader partai tersebut harus habis-habisan memenangkan NA-IC," kata dia Rapat Konsolidasi Daerah Pemenangan Pilkada Serentak 2020 di Hotel Axana, Padang, Kamis.
Menurut dia pemenangan NA-IC adalah marwah Prabowo dan semua harus bergerak.
"Perang ini harus dimenangkan,” katanya menegaskan.
Dirinya juga menegaskan semua kader harus solid, tidak main-main dan mementingkan ego pribadi.
Ia melarang kader terutama anggota dewan dari Gerindra keluar kota mulai hari ini hingga selesai pemilihan.
“Jangan ada ego pribadi, saya minta anggota DPRD bergerak. Jangan mutar-mutar gak jelas. Kawan-kawan harus ada di titik pertempuran, bergerak sampai ke kampung-kampung "door to door,” tuturnya.
Menurut dia kemenangan NA-IC merupakan semangat bagi Gerindra dan sebaliknya kekalahan NA-IC akan meredupkan semangat juang Gerindra se-Indonesia.
“Marwah Probowo harus kita jaga, dua kali masyarakat Sumbar mengamanahkan Pak Prabowo saat pilpres. Dukungan itu harus kita jaga,” kata dia.
Sementara Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan warga Sumbar dua kali memberikan kepercayaan kepada Prabowo.
Menurutnya kepercayaan itu harus dipertahankan dengan cara melayani, membela, dan hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Apalagi saat pendemi Covid-19 ini, kita harus hadir, berikan bantuan tanpa administrasi yang berbelit-belit. Saat inilah Gerindra hadir dan itulah yang membuat NA-IC dipilih,” katanya.
Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade, menyampaikan bahwa karena waktu pencoblosan makin dekat. Gerindra sebagai pemenang pemilu di Sumbar mempertaruhkan segalanya untuk kemenangan NA-IC.
“Ketua DPC jangan ada lagi yang meninggalkan Sumbar. Kita harus memenangkan Pilgub Sumbar,” kata dia. (*)