Positif COVID-19 di Solok Selatan bertambah 20 orang

id Covid

Positif COVID-19 di Solok Selatan bertambah 20 orang

Penjabat Bupati Solok Selatan Jasman Rizal saat menyosialisasikan perda adabtasi kebiasaan baru serta membagikan masker kepada masyarakat disalah satu pasar di Kabupaten itu. (ANTARA SUMBAR/Erik Ifansya Akbar)

Padang Aro (ANTARA) - Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat bertambah 20 orang pada Minggu (25/10) dan sebagian besar merupakan kontak erat dengan pasien sebelumnya.

"Hasil tracing yang kami lakukan ada 161 sampel yang dikirim untuk diperiksa dan hasilnya keluar hari ini dengan 20 orang dinyatakan positif COVID-19", kata Penjabat Bupati Solok Selatan Jasman Rizal, di Padang Aro, Minggu.

Memang ada beberapa dari 20 yang positif COVID-19 tersebut kasus baru tetapi tidak seberapa dan hanya guru yang tes usap masal.

Dia mengatakan, dengan yang diperiksa hanya 161 orang dan dinyatakan positif COVID-19 sebanyak 20 itu cukup tinggi tetapi secara keseluruhan di Solok Selatan kasus COVID-19 masih bisa dikendalikan.

Untuk Solok Selatan katanya, testing rate paling banyak di Sumbar tetapi jumlah positivity rate COVID-19 paling rendah.

"Artinya kasus COVID-19 di Solok Selatan sangat bisa dikendalikan," ujarnya.

Ia menyebutkan, sejak pertama ia bertugas di Solok Selatan langsung dilakukan diperintahkan untuk melakukan tes usap masal.

Sebanyak 20 orang yang positif yaitu di bawah kerja Puskesmas Pakan Rabaa dua orang yaitu ZT dan KQ yang merupakan kontak erat kasus sebelumnya.

Selanjutnya di wilayah kerja Puskesmas Muaralabuh ada sembilan orang dimana tujuh diantaranya merupakan kontak erat kasus sebelumnya yaitu Yn, SY, NA, MA, SA, HH dan NU serta dua tambahan baru AP dan Om.

Seterusnya wilayah kerja Puskesmas Pakan Selasa juga kontak erat kasus sebelumnya yaitu Sy dan HDS.

Terakhir wilayah kerja Puskesmas Lubuk Gadang total tujuh orang dan empat merupakan kontak erat yaitu Zd, ZRF, MSF, ASF serta tiga tambahan baru yaitu RMP, RI dan Ml.

Untuk kasus di Lubuk Gadang dua orang merupakan pegawai Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga setempat.

Dia menambahkan, untuk Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Solok tetap melakukan layanan esok hari dan hanya dua orang yang positif yang perlu isolasi mandiri di rumah.

Dia mengimbau, masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku serta mematuhi peraturan daerah tentang Adaptasi Kebiasaan Baru.

"Saya sering bicara dengan pasien positif COVID-19 tetapi selalu menggunakan masker dan mempedomani protokol kesehatan," ujarnya.

Masyarakat katanya, jangan terlalu takut dengan COVID-19 seban bisa membuat imun tubuh jadi lemah dan mudah diserang virus tetapi tetap waspada.*