Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Solok bertambah jadi 221 orang

Arosuka (ANTARA) - Jumlah pasien positif Corona Virus Disaese (COVID-19) kembali bertambah menjadi 221 orang setelah 10 orang dinyatakan terinfeksi virus tersebut di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).

"Berdasarkan informasi Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, hari ini ada penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 10 orang," kata Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam di Arosuka, Senin.

Ia merincikan 10 orang yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut yakni lima orang dari Kecamatan Gunung Talang, dua orang dari Kecamatan Kubung, satu orang dari Kecamatan Danau Kembar, satu orang di Kecamatan Bukit Sundi, dan satu orang lainnya dari Kecamatan X Koto Singkarak.

"10 orang yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut, saat ini tengah menjalani karantina mandiri," kata dia.

Selain itu, ia menyebutkan saat ini juga terdapat penambahan pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 sebanyak sembilan orang.

"Pasien tersebut dinyatakan sembuh setelah dua kali melakukan tes usap yang dinyatakan negatif," ucap dia.

Ia merincikan sembilan pasien yang dinyatakan sembuh tersebut yakni enam orang berasal dari Kecamatan Gunung Talang, dua orang dari Kecamatan Kubung, dan satu orang lainnya di Kecamatan X Koto Singkarak.

"Saat ini total pemeriksaan spesimen yang sudah dilakukan sebanyak 4.400 orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan pool test Kabupaten Solok," ujar dia.

Ia menyebutkan sampai saat ini total warga Kabupaten Solok yang terkonfirmasi positif COVID-19 yakni mencapai 221 orang yang terdiri atas 63 orang menjalani karantina mandiri, empat orang dirawat di rumah sakit, enam orang meninggal dunia, dan 148 orang dinyatakan sembuh.

"Selain itu, saat ini pasien terbanyak COVID-19 terdapat di Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok yakni mencapai 110 orang dengan rincian 24 orang menjalani karantina mandiri, 84 orang sembuh, dan meninggal dua orang.

Kecamatan Gunung Talang mencapai 48 orang yang terdiri atas 24 orang menjalani karantina mandiri, 23 orang sembuh, dirawat satu orang, dan pasien yang meninggal tidak ada.

"Selanjutnya, kasus COVID-19 di Kecamatan X Koto Singkarak mencapai 23 orang yakni enam orang menjalani karantina mandiri, sembuh 17 orang, dan pasien yang meninggal tidak ada," ujar dia.

Selain itu, di Kecamatan Pantai Cermin lima orang, Lembah Gumanti lima orang, Junjung Sirih enam orang, X Koto Di Atas delapan orang, Payung Sekaki satu orang, Lembang Jaya tiga orang, Bukit Sundi lima orang, IX Koto Sei Lasi dua orang, Hiliran Gumanti tiga orang, dan Tigo Lurah satu orang.

"Saat ini Kabupaten Solok termasuk salah satu dari 15 daerah kategori zona oranye atau resiko sedang," ujar dia.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat Kabupaten Solok agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yaitu tetap memakai masker saat berinteraksi di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tetap menjaga imunitas tubuh.

"Membolehkan beraktifitas bukan berarti wabah telah berakhir, untuk itu mari kita lakukan protokol COVID-19 dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas sehari-hari," kata dia.

Menurut dia hal itu bertujuan untuk membentengi diri agar terhindar dari penularan COVID-19.

"Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujar dia. ***3***