Seluruh THL di Payakumbuh telah terdaftar di asuransi kerja dan kesehatan

id berita padang,berita sumbar,tenagakerja

Seluruh THL di Payakumbuh telah terdaftar di asuransi kerja dan kesehatan

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan IKM Kota Payakumbuh, Wal Asri. (Antarasumbar/Akmal Saputra)

Alhamdulillah kami sudah anggarkan untuk ini, sebab ini menjadi tanggung jawab kami sebagai pemberi kerja dan itu menjadi hak bagi tenaga kerja,
Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat menyebutkan bahwa seluruh Tenaga Harian Lepas (THL) atau tenaga kontrak di daerah itu telah terdaftar di asuransi kerja dan asuransi kesehatan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan IKM Kota Payakumbuh, Wal Asri di Payakumbuh, Senin, mengatakan Pemkot Payakumbuh telah menganggarkan untuk mendaftarkan seluruh THL ke asuransi kerja dan kesehatan.

"Alhamdulillah kami sudah anggarkan untuk ini, sebab ini menjadi tanggung jawab kami sebagai pemberi kerja dan itu menjadi hak bagi tenaga kerja," tambah dia.

Ia mengatakan selain pemenuhan tanggung jawab, hal ini juga untuk memberikan contoh bagi seluruh perusahan yang ada di Kota Payakumbuh.

"Kami kan terus meminta agar seluruh perusahaan itu memenuhi hak dari pekerjanya, jadi contohnya harus dari kami dulu. Sehingga ketika kami mengajak dan kami telah melakukannya, tentu akan lebih mudah memberikan pemahamannya," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa Pemkot Payakumbuh juga telah memberikan gaji paling rendah sesuai upah minimum regional (UMR) yang telah ditetapkan yakni Rp2.484.041.

Ia menyebutkan bahwa THL dari 31 organisasi perangkat daerah (OPD) terdapat 28 OPD yang tergabung di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan tiga OPD lainnya yang bekerja sama PT. Taspen.

"Memang secara spesifik tidak diatur, yang penting itu bagi kami adalah ada jaminan untuk tenaga kerja baik kesehatan maupun ketenaga kerjaan," ujarnya.

Sehingga, lanjutnya THL yang berada di 28 OPD ini datanya telah dikirim ke pusat untuk mendapatkan bantuan subsidi upah (BSU) dari pemerintah pusat. Sedangkan untuk THL di tiga OPD lainnya yang terdaftar di PT. Taspen masih menunggu program serupa.

Bekerja sama dengan BPJS Tenaga Kerja cabang Bukittinggi, pihaknya telah mengirimkan data 1.608 pekerja di Payakumbuh untuk mendapatkan bantuan tersebut.

"Itu tidak hanya dari THL OPD, tapi juga ada dari perusahaan swasta, industri, dan beberapa guru di sekolah negeri dan swasta. Kalau berapa yang menerima tentu ditentukan oleh pusat nantinya," ujarnya. ***1***