Painan (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, Hendrajoni meletakan batu pertama pembangunan pabrik pengolahan Crude Palm Oil (CPO) kelapa sawit milik PT Muara Sawit Lestari di Kecamatan Lunang, Rabu.
"Pabrik pengolahan CPO ini dibangun di atas lahan 40 hektare dengan kapasitas produksi 60 ton per jam dan diperkirakan pabrik ini akan mempekerjakan 90 orang," kata Hendrajoni disela kegiatan itu.
Ia menyebut keberadaan pabrik kelapa sawit di Lunang telah lama didambakan masyarakat, terutama yang berusaha di sektor perkebunan kelapa sawit.
"Terkait hal itu, maka pemerintah daerah berupaya mencari investor yang mau berinvestasi untuk pembangunan pabrik kelapa sawit di Lunang ini. Alhamdulillah ada investor yang berminat membangun pabrik kelapa sawit," ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya pembangunan pabrik kelapa sawit dapat mendongkrak harga jual tandan buah segar kelapa sawit milik petani.
"Semakin banyak pabrik, maka persaingan akan semakin tinggi dan pada akhirnya membuat harga sawit di tingkat petani naik," tambahnya.
Untuk itu ia meminta semua pihak agar memberikan kenyamanan kepada investor yang berinvestasi. Karena dengan banyaknya pabrik kelapa sawit akan memberikan dampak ekonomi dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
Pihaknya dari pemerintah berkomitmen memberikan kemudahan birokrasi, kepastian hukum dan keamanan kepada investor yang berinvestasi di Pesisir Selatan.
Bupati Pessel letakan batu pertama pembangunan pabrik kelapa sawit di Lunang
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni meletakan batu pertama pembangunan pabrik pengolahan CPO kelapa sawit milik PT Muara Sawit Lestari. (antarasumbar/Istimewa)
Pabrik pengolahan CPO ini dibangun di atas lahan 40 hektare dengan kapasitas produksi 60 ton per jam dan diperkirakan pabrik ini akan mempekerjakan 90 orang,
