Pariaman, (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Pariaman, Sumatera Barat masih mengembangkan kasus penemuan sekitar dua ribu liter premium oplosan di Kecamatan Pariaman Utara yang diungkap oleh Provos Polres Pariaman pada Senin (27/7).
"Ini masih kami kembangkan, bila ada perkembangannya maka akan kami sampaikan," kata Kasat Reskrim AKP Ardiansyah Rolindo Saputra di Pariaman, Senin.
Ia mengatakan lokasi tersebut beroperasi belum sebulan yang dihitung ketika terungkap dan minyak tersebut berasal dari Jambi, namun pemiliknya belum diketahui sedangkan barang buktinya sudah diamankan.
Pihaknya tidak mau gegabah menentukan siapa pemilik minyak tersebut dan hingga saat ini pihaknya belum melihat adanya indikasi keterlibatan oknum aparat.
"Anggota masih melakukan pengembangan di lapangan," katanya.
Ia menyampaikan berdasarkan informasi yang diperoleh oleh pihaknya minyak tersebut belum sempat diedarkan.
Sementara itu salah seorang pedagang premium enceran di Kecamatan Sungai Limau Syafrial Suger (52) mengatakan pihaknya pernah ditawari untuk membeli premium oleh seseorang dengan harga Rp250 ribu untuk satu jeriken isi 35 liter padahal harga biasanya Rp300 ribu.
"Namun setelah dibeli dan banyak konsumen mengeluh sehingga kami lebih cermat lagi dalam membeli premium untuk dijual," ujarnya.
Ia mengatakan premium tersebut terlihat memutih ketika terkena terik matahari dan terlihat bercampur dengan jenis lainnya yang itu menurutnya berbeda dari minyak yang pernah dijualnya.
Sejalan dengan itu salah seorang pengendara yang pernah membeli premium enceran Yuhendra (31) mengatakan dirinya pernah membeli minyak enceran di tepi jalan, namun tidak berapa lama motornya mogok.
"Setelah dibawa ke bengkel diketahui penyebabnya dari minyak," kata dia.
Ia mengatakan minyak tersebut memiliki bau seperti minyak tanah dan rasanya tidak dingin seperti premium pada umumnya. (*)
Berita Terkait
Polri selidiki minuman keras oplosan mematikan di bar Hotel Vasa
Kamis, 28 Desember 2023 6:47 Wib
Soal beras Bulog dioplos di Medan, ini penjelasan Bulog Sumut
Senin, 20 Februari 2023 20:56 Wib
Polda Sumbar ungkap kasus pengoplosan gas bersubsidi di Padang
Jumat, 17 Februari 2023 17:43 Wib
Ingatkan tidak jual beras oplosan, Mendag Zulkifli: jangan main-mainlah
Sabtu, 4 Februari 2023 13:00 Wib
Ditreskrimsus Polda Sumbar ungkap penjulan pupuk oplosan
Kamis, 29 September 2022 17:35 Wib
Rilis Kasus Oplosan Elpiji Dan Uang Palsu
Jumat, 16 September 2022 14:19 Wib
17 orang di India tewas usai menenggak minuman keras oplosan
Senin, 21 Maret 2022 8:20 Wib
Dua orang tewas usai tenggak minuman beralkohol oplosan di Sukabumi
Senin, 31 Januari 2022 5:46 Wib