Payakumbuh, (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat mengimbau panitia kurban untuk menghindari penggunaan kantong plastik saat membagikan daging kurban kepada masyarakat.
"Penggunaan kantong plasitik khususnya daur ulang selain membahayakan kesehatan, kantong plastik juga sulit terurai sehingga menjadi sampah atau limbah yang sulit diatasi," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Payakumbuh Dafrul Pasi di Payakumbuh, Rabu.
Makanya untuk menghadapi Hari Raya Idul Adha yang identik dengan pembagian daging kurban, pihaknya tengah menyiapkan imbauan tertulis yang akan disebar ke masjid-masjid yang menyelenggarakan kurban.
"Sekarang imbauannya sedang disiapkan, Insya Allah dalam waktu dekat sudah dapat diselesaikan dan akan langsung disebarluaskan," ujarnya.
Ia mengatakan imbauan ini meminta seluruh panitia kurban untuk dapat mengganti penggunaan kantong plastik dengan bahan yang lebih ramah lingkungan seperti dari daun pisang atau dari bambu.
"Sekarang kami memang fokus untuk mengurangi sampah plastik, karena sampah plastik terurainya lama," kata dia.
Terlebih, kata dia, penggunaan kantong plastik sekali pakai dalam membagikan daging kurban juga dapat merusak kesehatan, karena kantong plastik mengandung limbah yang berbahaya bagi kesehatan.
"Apalagi yang kantong plastik berwarna hitam, itu kan sudah beberapa kali daur ulang yang kita tidak tau pernah digunakan untuk apa. Jadi tidak menggunakan kantong plastik tidak hanya untuk lingkungan, tapi juga kesehatan," sebutnya.
Ia mengakui imbauan pada 2019 belum maksimal karena penyebarluasan imbauan terlalu dekat dengan hari pelaksanaan kurban.
"Kalau tidak salah hanya seminggu sebelum pelaksanaan kurban, makanya sudah ada panitia yang membeli plastik. Ini yang tidak boleh terjadi lagi tahun ini," sebutnya.
Ia mengatakan surat yang tengah disiapkan tersebut masih sebatas imbauan dan belum disiapkan penghargaan ataupun hukuman bagi yang tidak melaksanakannya.
"Sekarang belum ada (penghargaan dan hukuman), karena ini merubah kebiasaan tentu berangsur. Tapi kami harapkan agar seluruh masyarakat dan panitia kurban dapat mematuhi," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Indonesia berpartispasi di Kejuaraan Asia Atletik Indoor 2023, kirim empat atlet
Jumat, 3 Februari 2023 21:33 Wib
PASI Sumbar sambut positif kehadiran lintasan atletik UNP
Jumat, 4 November 2022 17:15 Wib
Atlet Limapuluh Kota telah raih tiga emas dalam Kejurnas Atletik di Semarang
Selasa, 9 Agustus 2022 16:29 Wib
Wako Solok apresiasi Atlet PASI telah raih prestasi di Kejurda Pasaman
Senin, 11 Juli 2022 11:46 Wib
Indonesia kirim atlet ke Kejuaraan Atletik Indoor Asia 2022
Sabtu, 25 Desember 2021 7:38 Wib
PASI Sumbar targetkan medali emas PON Papua
Selasa, 15 Juni 2021 21:23 Wib
PASI Sumbar berharap gubernur terpilih dukung kompetisi regional
Selasa, 22 Desember 2020 20:15 Wib
12 atlet PASI Sumbar berpotensi raih medali PON Papua
Selasa, 22 Desember 2020 20:14 Wib