Padang, (ANTARA) - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Barat menyukseskan gerakan layanan KB sejuta akseptor dalam memperingati puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-27 di daerah itu
Kepala BKKBN Perwakilan Sumatera Barat Etna Estelita di Padang, Senin mengatakan kegiatan ini merupakan puncak peringatan Harganas ini diselenggarakan beberapa rangkaian acara.
Ia mengatakan untuk provinsi Sumbar memiliki target 17.388 pemasangan KB.
"Mudah-mudahan dapat melebihi target karena disini saja kita hanya menargetkan 40 pemasangan, sekarang sudah 148 akseptor,"kata dia.
Ia mengatakan pelayanan yang diberikan tidak menumpuk di suatu tempat karena kader-kader juga mengantarkan pil dan alat kontrasepsi rumah-rumah yang membutuhkan.
Menurutnya keinginan masyarakat untuk menggunakan KB cukup tinggi baik di kota maupun daerah terpencil.
Ia mengatakan di daerah-daerah terpencil, sudah didaftarkan target dengan sasaran yang berbeda seperti bidan mandiri diharapkan akseptornya suntik, puskesmas IUD dan implan. Sementara itu kader membagikan kondom dan pil di bawah pengawasan bidan.
"Intinya seluruh mitra membantu kita dan kita harap dengan kerjasama ini, Sumbar dapat memberikan kontribusi positif," katanya.
Ia mengatakan rangkaian Harganas telah dilaksanakan mulai dari kegiatan webinar dengan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Kemudian menyeragamkan topik khutbah Jumat di seluruh Indonesia termasuk Sumbar yang berisi tentang ketahanan keluarga.
Setelah itu dilanjutkan upacara peringatan Harganas dan dilanjutkan dengan pelayanan KB serentak se-Indonesia.
Ia mengatakan kegiatan Harganas tahun ini tidak berkumpul di suatu tempat seperti yang direncanakan sebelumnya tapi menyebar di berbagai tempat dan melibatkan banyak pihak dari berbagai kalangan.
Sementara itu Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyambut baik puncak peringatan Harganas ke-XXVII ini dengan melakukan pelayanan kesehatan.
"Targetnya secara nasional 1 juta dan untuk Sumbar kurang lebih 17 ribu akseptor. Mudah-mudahan kita bisa melakukan suatu perencanaan ke depan dalam program KB ini," kata dia.
Ia menilai peringatan Harganas tetap berlangsung sukses meskipun di tengah pandemi COVID-19.
"Harusnya puncak Harganas dipusatkan di Padang Sumbar, namun karena pandemi tidak dilaksanakan secara fisik namun secara daring," kata dia.
Ia berharap pelaksanaan Harganas tahun ini seperti tagline BKKBN saat ini yaitu berencana itu keren agar masyarakat perlu berencana dalam berkeluarga sehingga menghasilkan keluarga yang berkualitas.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Toni Harmanto mengatakan pihaknya mendukung kegiatan ini untuk membentuk keluarga sejahtera.
"Kita dukung kegiatan ini dan juga bersamaan juga dengan HUT Bhayangkara ke-74," kata dia.
Berita Terkait
Sirine gempa dan tsunami dibunyikan dalam simulasi bencana Sumbar
Jumat, 26 April 2024 10:01 Wib
Menko PMK : Sosialisasi mitigasi bencana untuk minimalisasi korban
Jumat, 26 April 2024 9:00 Wib
Kelok Hantu makan Korban, operator Exavator tewas terseret air (Video)
Jumat, 26 April 2024 1:34 Wib
Kejaksaan tetapkan tersangka kasus korupsi dana Nagari di Dhamasraya
Jumat, 26 April 2024 0:42 Wib
Gubernur: Program kepariwisataan Sumbar tarik jutaan wisatawan
Kamis, 25 April 2024 19:41 Wib
Gubernur Sumbar ingatkan Pj Wali Kota Sawahlunto pentingnya koordinasi
Kamis, 25 April 2024 19:41 Wib
BPKP evaluasi percepatan penanganan stunting Solok Selatan
Kamis, 25 April 2024 19:40 Wib
KPU Pasaman Barat buka pendaftaran bagi 55 PPK Pilkada Serentak 2024
Kamis, 25 April 2024 18:37 Wib