PLN Sumbar luncurkan ULP teknis Limapuluh Kota, jaga keandalan

id PLN, listrik, ULP, UP3, tagihan, tunggakan, pelayanan prima

PLN Sumbar luncurkan ULP teknis Limapuluh Kota, jaga keandalan

Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan (Diregsumkal) PLN Wiluyo Kusdwiharto. (Antara/Istimewa)

Padang (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat melakukan peluncuran atau launching untuk Unit Layanan Pelanggan (ULP) Teknis Limapuluh Kota, UP3 Payakumbuh pada Rabu (6/3).

Ini merupakan ULP Teknis kedua di wilayah kerja PLN Sumbar setelah ULP Teknis Payakumbuh. Launching kali ini berlangsung melalui media daring vcon dengan diresmikan secara virtual oleh Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan (Diregsumkal) PLN Wiluyo Kusdwiharto, dan disaksikan pula oleh EVP Operasi PLN Supriyadi, VP Pengelolaan Transmisi dan Distribusi Regional Sumatera PLN Dispriansyah.

Juga Direktur Utama PT Haleyora Power Ahmad Taufik Haji, General Manager PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto beserta manajemen, unsur pimpinan PLN UP3 Payakumbuh serta ULP Limapuluh Kota.

Diregsumkal PLN Wiluyo Kusdwiharto menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap launching ULP Teknis kedua di Sumbar.

“Selamat atas launching ULP Teknis Lima Puluh Kota, menandakan ULP Teknis pertama telah berjalan sukses. ULP teknis akan fokus terhadap peningkatan keandalan listrik agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Rekan2 tidak lagi memikirkan administrasi, penjualan, dll tapi fokus dan konsisten terhadap pemeliharaan jaringan untuk keandalan listrik,” tutur Wiluyo.

GM PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto memberi sambutan pada launching UPL Limapuluh Kota. (Antara/Istimewa)
General Manager PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto dalam sambutannya mengungkapkan bahwa PLN ULP Payakumbuh sebagai ULP Teknis Pertama di Sumbar telah berhasil menekan gangguan secara signifikan.

“Data mencatat pada April 2019 terdapat 13 gangguan penyulang, dan menurun secara drastis hingga menjadi 5 kali gangguan saja (per April 2020). Tren gangguan di daerah Payakumbuh secara akumulasi sampai akhir Mei 2020 adalah sebesar 91 kali gangguan penyulang, kondisi ini membaik 44,17 persen dibandingkan pada 2019 (163 Kali gangguan), dengan dilaunchingnya ULP Lima Puluh Kota sebagai ULP Teknis maka keandalan listrik harus semakin terjaga,” ujar Bambang.

Dengan menjadi ULP Teknis maka unit PLN dapat fokus untuk melakukan inspeksi terhadap jaringan tegangan menengah (JTM) dan Gardu PLN untuk meningkatkan keandalan.

Inspeksi yang biasanya dilakukan seminggu sekali kini bisa secara rutin seminggu tiga kali untuk memastikan tidak ada kerusakan pada jaringan listrik PLN.

Bukan hanya untuk melakukan inspeksi, namun juga melakukan pemeliharaan preventif untuk meminimalisir potensi gangguan yang mungkin muncul.

Dengan menjadi ULP teknis maka evaluasi dapat dilakukan secara berkelanjutan demi meningkatkan keandalan.