Painan (ANTARA) - Pemerintah Nagari Lansano Taratak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat melakukan validasi data masyarakat penerima bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa yang terdampak berbagai kebijakan seputar COVID-19, Minggu.
"Kegiatan kami digelar untuk meminimalkan desas-desus terkait penyaluran BLT," kata Wali Nagari Lansano Taratak, Nopen Hendri disela kegiatan di kantor nagari setempat.
Dalam kegiatan tersebut, 152 kepala keluarga yang terdata sebagai penerima BLT dana desa dicek ulang dengan melibatkan perangkat nagari, bamus nagari, relawan pencegahan COVID-19 nagari, babinkamtibmas, babinsa dan tokoh masyarakat setempat.
"Semuanya boleh mengemukakan pendapat apakah si A layak atau tidak, jika tidak layak maka akan diganti dengan masyarakat lain yang lebih layak," ucapnya.
Ia menyebut penerima BLT dari dana desa sesuai aturan bisa disepakati bersama sehingga hal itu dimanfaatkan untuk memastikan bantuan benar-benar tepat sasaran.
Dari hasil musyawarah dari 152 kepala keluarga yang terdapat di data awal, sebanyak 18 kepala keluarga diganti dengan keluarga lain yang dinilai lebih layak.
Selain dari dana desa juga terdapat 127 kepala keluarga di nagari setempat yang akan menerima BLT dari Kementerian Sosial, 66 kepala keluarga dari anggaran pemerintah provinsi dan 74 kepala keluarga dari anggaran pemerintah kabupaten.
Nagari Lansano Taratak langsung validasi penerima BLT dana desa (Video)
Wali Nagari Lansano Taratak, Nopen Hendri memberi arahan sebelum digelarnya validasi data penerima BLT dari dana desa. (ANTARA / Didi Someldi Putra)
