Dinkes Solok Selatan tutup pelayanan Puskesmas Pakan Rabaa tempat pasien positif COVID-19 pernah berobat

id Pasien positif Covid-19 Solok Selatan,pasien corona Solok Selatan ,berita Solok Selatan ,Solok Selatan terkini,berita Solok Selatan terkini,berita su

Dinkes Solok Selatan tutup pelayanan Puskesmas Pakan Rabaa tempat pasien positif COVID-19 pernah berobat

Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan Novirman. (ANTARA/Erik IA)

Padang Aro, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat mulai hari ini menutup sementara pelayanan di Puskesmas Pakan Rabaa pasca-ditemukannya tiga warga setempat positif COVID-19 guna memutus rantai penyebaran virus mematikan tersebut di daerah itu.

"Untuk sementara Puskesmas Pakan Rabaa ditutup mulai Jumat (8/5) dan pelayanan medis akan dialihkan ke Puskesmas terdekat atau ke RSUD Solok Selatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan Novirman di Padang Aro, Jumat.

Penutupan puskesmas sampai waktu yang akan ditentukan kemudian ini, karena pasien positif COVID-19 Solok Selatan pernah berobat ke Puskesmas Pakan Rabaa serta RSUD, dan kontak dengan tenaga medis sehingga petugas yang melayani di sana juga akan dilakukan tes swab.

Baca juga: Tiga pasien positif COVID-19 Solok Selatan satu keluarga, satu ASN guru perjalanan dari Padang, berikut kronologinya

Dia mengatakan, pelacakan tahap pertama dari riwayat kontak pasien telah diambil 65 sampel swab yang terdiri dari tenaga medis di RSUD 17 orang, Puskesmas Pakan Rabaa 12 orang serta masyarakat yang pernah kontak sebanyak 36 orang.

Sekarang katanya, pelacakan masih terus dilakukan dan bagi masyarakat yang pernah kontak dengan pasien positif diharapkan secara jujur untuk melaporkan diri ke puskesmas terdekat atau RSUD agar diambilkan sampelnya untuk diperiksa.

"Kami berharap masyarakat yang pernah kontak dengan pasien secara sukarela melaporkan diri, ini untuk kebaikan kita bersama," katanya.

Dia berharap masyarakat memberikan dukungan dan motivasi kepada keluarga yang terkena wabah ini, dan doakan agar mereka yang terkena diberikan kesembuhan.

"Sekali lagi ini bukan aib, tetapi wabah yang bisa menimpa siapa saja dan kejujuran, kerja sama serta kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan sangat diharapkan dalam kondisi saat ini," ujarnya.

Baca juga: Flash - Tiga warga Solok Selatan positif COVID-19, Solok Selatan kehilangan status daerah teraman

Selain itu katanya, tetap jaga jarak fisik dengan orang lain radius dua meter, gunakan masker, sering mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, tidak keluar rumah kecuali penting dan mendesak serta disiplin mengisolasi diri di rumah bagi para perantau yang tiba di kampung halaman serta warga yang bepergian dari daerah lain.

Dia menyebutkan, ketiga pasien positif COVID-19 saat ini sedang menjalani masa karantina dimana dua pasien yakni Yt (perempuan 55 tahun) dan AA (Laki-laki, 18 tahun) di observasi ke Balai Diklat PPSDM Padang.

Sedangkan Ys (perempuan 80 tahun) dibawa ke RSAM Bukittinggi berhubung setelah dikonfirmasi rumah sakit di Padang penuh.

Data COVID-19 Solok Selatan hingga Kamis (7/5) yaitu Positif tiga orang, notifikasi 498 orang, ODP lima orang dan PDP satu orang.

Sedangkan selesai notifikasi 3.895 orang, selesai ODP 131 orang, selesai PDP 13 orang dengan kasus meninggal ODP satu orang dan PDP tiga orang. (*)

Baca juga: Hari ini warga Sumbar positif COVID-19 bertambah 17 orang, kasus perdana Solok Selatan langsung tiga orang