Hari ini warga Sumbar positif COVID-19 bertambah 17 orang, kasus perdana Solok Selatan langsung tiga orang

id Corona sumbar,covid sumbar,pandemi covid-19,virus corona

Hari ini warga Sumbar positif COVID-19 bertambah 17 orang, kasus perdana Solok Selatan langsung tiga orang

Juru Bicara COVID-19 Sumbar, Jasman. ANTARA/Miko Elfisha

Padang, (ANTARA) - Warga Sumatera Barat yang positif terpapar COVID-19 bertambah 17 orang pada Rabu(6/5) sehingga total menjadi 238 orang.

"Penambahan kasusnya masih cukup signifikan. Dua hari terakhir tembus dua digit," kata Juru Bicara COVID-19 Sumbar Jasman di Padang, Rabu.

Lonjakan cukup signifikan terjadi di Kabupaten Agam dengan pertambahan lima orang warga positif terinfeksi COVID-19. Semuanya adalah tenaga kesehatan yang berjenis kelamin wanita dari Puskesmas Baso.

Di antaranya petugas pengambil sampel swab dan petugas kesehatan di posko perbatasan. Mereka berasal dari Tabek Panjang tiga orang, satu orang dari Lubuak Basuang dan satu orang dari Ampang Gadang.

"Semuanya sekarang isolasi mandiri di rumah, karena termasuk kategori ringan dan tetap di bawah pengawasan ketat tim kesehatan," kata Jasman.

Baca juga: Tiga pasien positif COVID-19 Solok Selatan satu keluarga, satu ASN guru perjalanan dari Padang, berikut kronologinya

Kota Payakumbuh juga melaporkan ada tambahan warganya terinfeksi COVID-19 sebanyak tiga orang masing-masing dua orang dari Balai Nan Duo dan satu orang dari Lampasi Tigo Nagari. Mereka terkonfirmasi positif berdasarkan dari hasil tracing dengan kontak sebelumnya yang telah dinyatakan positif.

Kota Padang, berdasarkan hasil tracing di beberapa kluster, diantaranya Pasar Raya dan Pagambiran ada penambahan positif COVID-19. Mereka beralamat di Bunguih Barat, Koto Pulai, Balai Gadang dan Pauh sebanyak tiga orang.

Profesinya beragam mulai dari ibu rumah tangga, mahasiswa, pedagang, tenaga kesehatan dan pegawai PU. Mereka melakukan karantina mandiri di rumahnya masing-masing, karena masih kategori ringan.

Baca juga: Flash - Tiga warga Solok Selatan positif COVID-19, Solok Selatan kehilangan status daerah teraman

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Payakumbuh bertambah dua orang, penyebarannya bertingkat


Kabupaten Solok Selatan, mencatatkan tiga kasus pertama COVID-19. Semuanya dalam satu kluster di Pakan Rabaa. Ada yang ibu rumah tangga, mahasiswa dan guru. Karena termasuk kategori ringan, maka dua orang isolasi mandiri di rumahnya dan satu orang ibu rumah tangga usia 80 tahun dirujuk untuk dirawat di RS Semen Padang.

Dengan demikian total yang telah dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 di Sumbar hingga Rabu (6/5) adalah 238 orang, dengan rincian 98 orang masih dirawat, isolasi mandiri di rumah 61 orang, di Bapelkes 13 orang dan di BPSDM 12 orang, meninggal dunia 16 orang dan sembuh 38 orang.

Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dalam proses pemantauan 262 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 502 orang, 441 diantaranya telah dinyatakan negatif.

Baca juga: Sudah ada 273 warga yang dilakukan uji swab di Payakumbuh