Pulau Punjung (ANTARA) - Tujuh warga di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat terindikasi terinfeksi virus corona jenis baru (COVID-19) berdasarkan hasil rapid test atau tes cepat, kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 daerah itu, Rahmadian.
"Hari ini kita lakukan tes cepat terhadap 12 warga, hasilnya tujuh positif dan lima negatif," katanya di Pulau Punjung, Selasa.
Ia menjelaskan tujuh warga suspect corona berdomisili di Kecamatan Tiumang tiga orang, Kecamatan Sungai Rumbai tiga orang, dan Kecamatan Koto Sitiung satu orang.
Satu dari tujuh warga suspect corona bekerja sebagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Rahmadian tidak menyebutkan dimana instansi ASN tersebut bekerja.
Baca juga: Solok Selatan bagikan 50 ribu masker produksi UMKM
"Yang jelas ASN ini berdomisili di Tiumang," ujarnya.
Selanjutnya tujuh warga yang dinyatakan positif berdasarkan rapid test akan menjalani pemeriksaan swab untuk memastikan apakah positif terjangkit atau tidak.
Ia berharap kerja sama ketujuh warga itu bersedia menjalani pemeriksaan swab di RSUD Sungai Dareh.
Baca juga: Semen Padang FC lelang jersey pemain bantu tim medis di Sumbar
"Jadi ini masih berdasarkan hasil pemeriksaan tes cepat, bisa saja nanti positif corona jenis lain. Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkap dia.
Ia menambahkan tujuh warga yang menjalani tes cepat merupakan jamaah tabligh yang sebelummya menggelar pertemuan di Kabupaten Goa, Sulawesi Selatan. Sebagaimana diketahui Goa merupakan klaster COVID-19.
Hasil tes cepat, tujuh warga Dharmasraya suspect COVID-19 satu diantaranya ASN
Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Dharmasraya mengumumkan perkembangan kasus corona daerah itu, di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Selasa (21/4). (ANTARA/Ilka Jensen)
