Parit Malintang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, Sumatera Barat menegaskan bahwa pihaknya belum menerima surat resmi dari pihak terkait tentang hasil laboratorium salah seorang warganya yang dikabarkan positif COVID-19.
"Hingga detik ini kami belum menerima surat selembar pun yang menyatakan warga kami positif COVID-19, baik dari dinas kesehatan provinsi maupun dari RSUD Pariaman," kata Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni di Parit Malintang, Selasa.
Ia mengatakan hal tersebut yang membuat pihaknya bingung karena belum ada kepastian secara tertulis sehingga membuat warga resah.
Ia pun mempertanyakan pihak yang menyampaikan salah seorang warga di daerah itu positif COVID-19 sedangkan pihaknya hingga saat ini belum mendapatkan hasilnya secara tertulis.
Meskipun Pemkab Padang Pariaman belum mendapatkan informasi pasti terkait hal tersebut namun pihaknya telah melakukan langkah pencegahan dengan menyemprotkan disinfektan di rumah yang bersangkutan serta rumah tetangganya di Kecamatan Sintuak Toboh Gadang.
Ia menjelaskan warga yang dikabarkan positif COVID-19 tersebut merupakan siswi yang baru selesai menjalani praktik kerja di salah satu hotel di Bukittinggi yang sudah dijalaninya selama tiga bulan.
"Dia pulang dari praktik kerja sekolahnya pada Rabu (25/3), keesokan harinya masuk RSUD Pariaman dan dirawat selama tiga hari," katanya.
Ia mengatakan setelah menjalani perawatan selama tiga hari sehingga Minggu yang bersangkutan diperbolehkan pulang karena dinyatakan negatif COVID-19.
"Namun sorenya kami mendapat info bahwa yang bersangkutan positif COVID-19. Kami pun bingung sehingga kami mengunjungi rumahnya," ujar dia.
Berdasarkan website Satgas COVID-19 Padang Pariaman https://covid19.padangpariamankab.go.id/ yang diakses pada Selasa pukul 20.37 WIB data pelaku perjalanan dari area terjangkit di daerah itu mencapai 3.584 orang.
Lalu data orang dalam pantauan di Kabupaten Padang Pariaman berjumlah 33 orang, pasien dalam pengawasan satu orang, dan warga positif COVID-19 satu orang.
Terkait warganya positif COVID-19, Pemkab Padang Pariaman tegaskan belum mendapatkan surat resmi
Bupati Padang Pariaman, Sumbar Ali Mukhni (tiga kiri) sedang melaksanakan telekonferensi di Kantor Bupati Padang Pariaman dengan sejumlah wartawan terkait warga di daerah itu positif COVID-19, Selasa. (Antara Sumbar/HO)
