Padang, (ANTARA) - Sejumlah kafe di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami penurunan omzet dalam dua minggu terkahir terkait mewabahnya pandemi COVID-19.
"Tidak dapat dipungkiri bahwa situasi saat ini mengakibatkan omzet turun, dipengaruhi oleh mewabahnya Covid-19," kata pemilik Kopi Batigo Yulviadi, di Padang, Minggu.
Kafe yang beralamat di Jalan KH Ahmad Dahlan l, Padang itu mengalami penurunan omzet dari sekitar Rp6 juta per hari kini menjadi Rp300 ribu.
Ia mengatakan kafe yang menjual makanan serta minuman itu telah tutup sejak seminggu belakangan, dan hanya menggunakan sistem pengiriman serta "take away" secara dalam jaringan.
"Namun sistem itu tidak cukup untuk menopang pendapatan, kami pun tidak mungkin membuka kafe karena mengikuti arahan pemerintah dalam memutus penyebaran virus," katanya.
Ia mengatakan sampai saat ini pihaknya belum "merumahkan" 20 pegawai yang ada.
Yulviadi berharap kondisi yang terjadi saat ini bisa cepat berakhir dan iklim usaha kembali berjalan normal.
Kopi Batigo adalah salah satu kafe yang ramai dijadikan tempat nongkrong oleh anak muda di Padang pada kondisi normal.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh pengelola kafe CR 19 di kawasan GOR H Agus Salim yaitu William Nursal Devarco.
Berbeda dengan Kopi Batigo, pihaknya memutuskan untuk benar-benar tutup sejak tiga hari terakhir serta meliburkan delapan karyawan.
"Apa yang kami lakukan saat ini adalah bentuk kontribusi untuk mengantisipasi serta memutus penyebaran virus," katanya.
Berita Terkait
Tingkat pengangguran di Kota Solok alami penurunan usai COVID-19
Kamis, 7 Maret 2024 20:16 Wib
Gubernur Sumbar ajak IMA Padang ikut promosikan potensi daerah
Sabtu, 24 Februari 2024 19:43 Wib
BPS ungkap perubahan pola konsumsi masyarakat Sumbar saat COVID-19
Rabu, 24 Januari 2024 15:32 Wib
Pembatasan vaksin COVID-19 gratis
Kamis, 4 Januari 2024 12:23 Wib
Pj Gubernur imbau warga pakai masker cegah penularan COVID-19 di libur Natal
Minggu, 24 Desember 2023 18:52 Wib
Imbauan antisipasi penyebaran COVID-19
Senin, 18 Desember 2023 15:55 Wib
BI: Ekonomi Sumbar tetap tumbuh pascapandemi COVID-19
Kamis, 30 November 2023 13:05 Wib
Menkes: Wabah pneumonia di China bukan virus baru seperti COVID-19
Rabu, 29 November 2023 14:03 Wib