Omzet Kafe di Padang menurun terkait pandemi COVID-19

id Padang,COVID, Sumbar, Padang, Omset

Omzet Kafe di Padang menurun terkait pandemi COVID-19

Kafe kopi Batigo saat menggelar turnamen sepak rago pada Februari 2020. (ANTARA/FathulAbdi)

Padang, (ANTARA) - Sejumlah kafe di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami penurunan omzet dalam dua minggu terkahir terkait mewabahnya pandemi COVID-19.

"Tidak dapat dipungkiri bahwa situasi saat ini mengakibatkan omzet turun, dipengaruhi oleh mewabahnya Covid-19," kata pemilik Kopi Batigo Yulviadi, di Padang, Minggu.

Kafe yang beralamat di Jalan KH Ahmad Dahlan l, Padang itu mengalami penurunan omzet dari sekitar Rp6 juta per hari kini menjadi Rp300 ribu.

Ia mengatakan kafe yang menjual makanan serta minuman itu telah tutup sejak seminggu belakangan, dan hanya menggunakan sistem pengiriman serta "take away" secara dalam jaringan.

"Namun sistem itu tidak cukup untuk menopang pendapatan, kami pun tidak mungkin membuka kafe karena mengikuti arahan pemerintah dalam memutus penyebaran virus," katanya.

Ia mengatakan sampai saat ini pihaknya belum "merumahkan" 20 pegawai yang ada.

Yulviadi berharap kondisi yang terjadi saat ini bisa cepat berakhir dan iklim usaha kembali berjalan normal.

Kopi Batigo adalah salah satu kafe yang ramai dijadikan tempat nongkrong oleh anak muda di Padang pada kondisi normal.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh pengelola kafe CR 19 di kawasan GOR H Agus Salim yaitu William Nursal Devarco.

Berbeda dengan Kopi Batigo, pihaknya memutuskan untuk benar-benar tutup sejak tiga hari terakhir serta meliburkan delapan karyawan.

"Apa yang kami lakukan saat ini adalah bentuk kontribusi untuk mengantisipasi serta memutus penyebaran virus," katanya.