Palembang (ANTARA) - Sekitar 900 ruangan disiapkan di wisma atlet Jakabaring Palembang Sumatera Selatan untuk menampung orang dalam pemantauan paparan COVID-19.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, Minggu mengatakan pihaknya telah meninjau tempat tersebut bersama Pangdam, Ketua DPRD Sumsel serta pejabat lainnya untuk memastikan fasilitas yang ada.
Bahkan kesiapan wisma atlet menjadi ODP Center telah dilakukan mapping sejak beberapa waktu lalu oleh Pemerintah Provinsi Sumsel.
Menurut Gubernur, dipilihnya wisma atlet sebagai pusat ODP karena kesiapan mulai dari infrastruktur, jarak tempuh, di mana dapat menampung sekitar 2.000 ODP dengan jumlah kamar ada sekitar 900.
"Satu kamar bervariasi, ada 3 sampai 4 kamar tidur, jadi tergantung dokter. Nantinya pasien yang mau ke sini silahkan dan akan disambut tim dokter, mereka di screening mulai dari riwayat perjalanan dan riwayat interaksinya. Nanti ketahuan juga dia menjadi ODP atau pasien dalam pengawasan (PDP)," ujar Deru.
Selain itu, kepastian dokter juga yang menentukan apakah pasien harus menjalani isolasi mandiri di rumah, ODP Center atau rumah sakit.
Menurut Gubernur, kalau dokter mendapati pasien ternyata PDP maka rumah sakit rujukan yang akan menampung.
Walaupun pusat ODP mungkin bisa juga menjadi ruang rawat PDP dan itu memang butuh peralatan kesehatan seperti di RS, ujar dia.
Yang jelas masyarakat sekitar tidak perlu khawatir karena itu hanya pusat ODP serta prosedurnya standar kesehatan, tambah dia.
Berita Terkait
Kasus COVID-19 meningkat, Booster jadi syarat perjalanan
Selasa, 5 Juli 2022 13:24 Wib
Pemerintah lakukan penyelidikan epidemiologi antisipasi hepatitis akut
Jumat, 6 Mei 2022 10:29 Wib
Istilah yang digunakan saat pandemi selesai tunggu pernyataan WHO
Jumat, 11 Maret 2022 11:12 Wib
Mijoo Lovelyz dan Jessi hentikan semua kegiatan usai dinyatakan positif COVID-19
Kamis, 24 Februari 2022 6:14 Wib
Wagub Sumbar minta masyarakat sikapi omicron secara positif
Kamis, 3 Februari 2022 18:43 Wib
BPOM terbitkan izin penggunaan darurat vaksin Sinopharm untuk penguat
Rabu, 2 Februari 2022 10:38 Wib
Kemenkes sebut booster tingkatkan titer antibodi lawan infeksi COVID-19
Minggu, 16 Januari 2022 13:17 Wib
Prediksi Puncak Penyebaran Omicron
Rabu, 12 Januari 2022 17:54 Wib