Padang (ANTARA) - Dewan Pembina Aksi Cepat (ACT) Syuhelmaidi Syukur menyatakan lembaga kemanusiaan tersebut menyalurkan bantuan secara independen dan tidak terlibat konflik internal yang terjadi di negara sasaran bantuan.
"Di manapun ACT menjalankan program dan menyalurkan bantuan yang sudah dihimpun dari masyarakat, selalu disalurkan secara independen dan tidak terlibat konflik internal suatu negara," katanya dalam keterangan diterima di Padang, Senin.
Dalam mengimplementasikan bantuan baik di dalam maupun luar negeri pihaknya juga berkoordinasi dengan organisasi resmi di wilayah sasaran bantuan untuk membangun kerja sama mencari jalan keluar dari masalah kemanusiaan yang dihadapi.
Untuk warga Muslim korban konflik di India pada Februari lalu, ACT sudah menyalurkan bantuan berupa ratusan paket pangan terdiri dari 10 kilogram gandum utuh, lima kilogram beras, gula, minyak goreng, teh, garam dan bumbu masak, santunan pada keluarga korban serta santunan untuk keluarga yang rumahnya hancur akibat kerusuhan.
"Bantuan tersebut bersifat 'emergency'. Prinsip kami adalah membantu kemanusiaan merupakan sebuah kewajiban sehingga netral tidak ada SARA dan bekerja sama dengan mitra terpercaya," katanya.
India, ujarnya telah dipilih ACT sejak dua tahun lalu sebagai salah satu titik implementasi program kemanusiaan yang dijalankan.
Hingga saat ini ACT selalu melaporkan atau mempublikasikan semua implementasi program melalui banyak media seperti media sosial dan media massa.
Hal itu karena cakupan wilayah ACT tidak hanya urusan konflik di beberapa negara namun juga membantu masyarakat yang terkena musibah bencana alam seperti gempa di Nepal, kekeringan di Afrika, badai topan Bopha di Filipina dan lainnya termasuk di Indonesia.
Dari sisi laporan keuangan juga selalu mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 14 tahun berturut-turut sebagai bukti lembaga kemanusiaan yang kredibel.
"Pekerjaan di ranah kemanusiaan memang tidak mudah, banyak rintangannya. Namun dukungan dan doa dari donatur akan jadi penyemangat untuk terus bergerak di bidang kemanusiaan," katanya.
Ia mengatakan masyarakat dapat memantau aktivitas melalui berbagai saluran komunikasi diantaranya news.act.id, ACT TV, kanal YouTube Aksi Cepat Tanggap, serta media sosial resmi lembaga di Instagram, Twitter, maupun Facebook.
Berita Terkait
Tangisan Netri tak terbendung, setelah terima rumah bantuan program TMMD dari Semen Padang
Jumat, 26 April 2024 20:12 Wib
Halal Bihalal Kecamatan Padang Barat, Hendri Septa Serahkan Bantuan UEP
Kamis, 25 April 2024 19:32 Wib
AS sahkan RUU bantuan 95 miliar dolar bagi Ukraina, Israel, Taiwan
Rabu, 24 April 2024 20:42 Wib
Unand terima pendanaan PKM dari Kemendikbudristek Rp416,84 juta
Rabu, 24 April 2024 10:18 Wib
Dukung peningkatan layanan publik berbasis HAM, Semen Padang serahkan bantuan Kursi RodaMPP Bukittinggi
Selasa, 23 April 2024 21:49 Wib
MPP Bukittinggi terima bantuan CSR Sarpras Disabilitas PT. Semen Padang
Selasa, 23 April 2024 15:58 Wib
33 kelompok di Agam dapatkan bantuan ternak
Selasa, 23 April 2024 12:17 Wib
Masyarakat Kota Payakumbuh terima bantuan dari Kemensos RI
Sabtu, 20 April 2024 13:55 Wib