Jakarta, (ANTARA) - Telkomsel menggandeng penyelenggara aplikasi pendidikan dalam jaringan untuk memberikan kuota 30GB dalam mendukung kebijakan presiden untuk belajar dari rumah demi menghentikan penyebaran COVID-19.
"Kita memberikan 30GB free untuk 30 hari ke depan, kami harapkan dengan cara seperti ini kami bisa memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan kami," kata Direktur utama Telkomsel Setyanto Hantoro di Gedung Kominfo, Jakarta, yang disiarkan secara langsung, Senin.
Pengguna nomor prabayar dan pascabayar Telkomsel bisa mengaktifkan paket data Rp0 melalui aplikasi My Telkomsel.
Setelah pengguna memasukkan nomor Telkomsel yang aktif, pengguna akan mendapatkan akses data sebesar 30GB untuk akses Ruangguru selama 30 hari sejak tanggal aktivasi.
"Saat ini Telkomsel sedang bekerja bersama-sama dengan penyelenggara aplikasi pendidikan yang lain. Kita punya produk Telkomsel Ilmu Pedia, ada beberapa penyelenggara aplikasi pendidikan yang akan kita berlakukan yang sama," kata Setyanto.
Tidak hanya itu, Setyanto mengatakan bahwa Telkomsel tengah berkomunikasi dengan berbagai institusi pendidikan tinggi untuk bekerjasama menghadirkan sistem belajar dari rumah.
"Saat ini sedang di-list kurang lebih di dalam list kami saat ini ada 100 universitas yang punya website distance learning. Kami sedang berbicara dengan mereka untuk memastikan bahwa kita bisa memberikan kuota yang khusus untuk mereka," kata Setyanto.
Sebagai salah satu langkah antisipasi terjadinya lonjakan trafik data sebagai dampak pemanfaatan internet untuk mendukung aktivitas pembelajaran jarak jauh, Telkomsel telah menyiagakan tambahan kapasitas jaringan di sejumlah wilayah yang memberlakukan sistem pembelajaran jarak jauh.
Selain itu, Telkomsel juga telah melakukan pengamanan jaringan di wilayah residensial dan titik posko penanggulangan COVID-19, seperti rumah sakit dan kantor pemerintah terkait.
"Kami jamin di network-nya kami siapkan sebaik mungkin untuk mengantisipasi lonjakan trafik, karena kami sudah ada datanya lonjakan itu rata-ratanya akan berapa, kami sudah hitung," ujar Setyanto.
Berita Terkait
Menkes: Wabah pneumonia di China bukan virus baru seperti COVID-19
Rabu, 29 November 2023 14:03 Wib
BCA imbau nasabah tak klik aplikasi notifikasi peringatan virus
Senin, 24 Juli 2023 21:10 Wib
Kemendag dalami temuan Singapura terkait babi asal Batam terinfeksi virus ASF
Kamis, 4 Mei 2023 15:33 Wib
Virus Marburg landa Tanzania, Lima orang meninggal
Rabu, 22 Maret 2023 15:09 Wib
Sumbar termasuk daerah berisiko tinggi penularan virus polio
Jumat, 20 Januari 2023 19:43 Wib
BNPT ajak masyarakat buat pertahanan semesta lawan terorisme
Minggu, 6 November 2022 7:54 Wib
BNPT ajak generasi muda jangan gampang diadu domba virus intoleransi
Selasa, 30 Agustus 2022 9:00 Wib
339 ternak di Agam sembuh dari virus PMK
Sabtu, 2 Juli 2022 16:48 Wib