Lubukbasung, (ANTARA) - Tim gabungan dari Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat fokus membersihkan material lumpur yang masuk ke masjid dan sekolah akibat banjir bandang melanda Kecamatan Ampeknagari, Kamis (12/3) sore.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Sabtu mengatakan tim gabungan berasal dari BPBD Agam, Satpol PP Damkar, Dinas Sosial, Kodim 0304 Agam, Polres Agam, BTB Sumbar, BTB Agam, PMI dan lainnya.
"Jumlah tim gabungan itu sekitar 100 orang dan mereka membersihkan lumpur di masjid dan sekolah," katanya.
Ia mengatakan, tim ini membersihkan lumpur di Masjid Al Abrar, Masjid Taqwa dan Masjid Jami di Nagari Bawan.
Selain itu membersihkan material lumpur di MTsN 13 Agam dan membersihkan material di rumah warga.
"Kami mengerahkan alat berat dan mobil pemadam kebakaran untuk membersihkan material itu," katanya.
Banjir bandang melanda enam jorong di Kecamatan Ampeknagari, akibat curah hujan tinggi melanda daerah itu, Kamis (12/3), Ke enam jorong itu yakni, Kampuang Melayu, Nagari Sitalang merusak enam unit warung, enam unit rumah, merendam Pasar Rabaa dengan ketinggian 30-70 centimeter, merusak tiga unit masjid, menghanyutkan satu unit sepeda motor, merendam lahan pertanian tiga hektare dan 18 warga terjebak banjir.
Sedangkan di Jorong Tandikek, Nagari Sitalang merusak satu unit rumah, menghanyutkan delapan ternak warga, menghanyutkan lima unit sepeda motor, jalan usaha tani amblas sepanjang 70 meter, merobohkan dua jembatan kayu, merendam lahan pertanian 80 hektare, dan menghanyutkan satu jembatan rajan.
Sementara di Jorong Kamparca, Nagari Batu Kambiang banjir merusak enam unit rumah, merendam lahan pertanian 10 hektare, merobohkan dinding MTsN 13 Agam dua unit, merobohkan dinding ruangan OSIS MTsN 13 Agam dan merobohkan dinding mushala MTsN 13 Agam.
Jorong Pasar Batu Kambiang, Nagari Batu Kambiang banjir merusak satu unit rumah dan merendam lahan jagung satu hektare. Jorong Alahan Sirih Nagari Batu Kambiang banjir merusak empat unit rumah dan rajang rusak satu unit, merendam lahan pertanian 11 hektare dan di Jorong Bawan merendam lahan pertanian 10 hektare.
"Kami akan membangun jembatan darurat untuk menghubungkan Kecamatan Ampeknagari ke Kecamatan Palembayan, karena jembatan rusak akibat banjir bandang itu," katanya. (*)
Berita Terkait
Wali Kota Solok ajak pemuda bersatu dan bersinergi membangun kota
Rabu, 8 Mei 2024 16:16 Wib
Upaya kendalikan inflasi di Jambi
Rabu, 8 Mei 2024 15:44 Wib
Pasien KLB Diare bertambah di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:41 Wib
Edukasi pencegahan diare di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:33 Wib
Sumber mata air di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:29 Wib
DPRD Agam sediakan seluruh fasilitas anggota terpilih
Rabu, 8 Mei 2024 15:21 Wib
Jumlah kasus diare di Pesisir Selatan sudah melandai
Rabu, 8 Mei 2024 15:05 Wib
Kemensos beri bantuan 160 Juta untuk tanggap bencana di Sawahlunto
Rabu, 8 Mei 2024 13:17 Wib