Padang Aro (ANTARA) - Bank Nagari cabang Lubuk Gadang telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebanyak Rp56,4 miliar kepada masyarakat di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat sepanjang 2019.
"Penyaluran KUR pada 2019 untuk sektor perdagangan sebesar 30 persen dan sisanya untuk usaha produktif seperti pertanian, peternakan maupun perkebunan," kata Pimpinan Bank Nagari Lubuk Gadang Hendri Arif di Padang Aro, Sabtu.
Dia mengatakan pengajuan KUR di Bank Nagari prosesnya mudah cukup dengan surat dari wali nagari dan tidak harus ada izin formal.
Selain itu, katanya menambahkan bunga KUR juga sangat ringan hanya enam persen per tahun dengan sehingga tidak memberatkan masyarakat.
Untuk KUR, katanya maksimal pinjaman hanya Rp500 juta dengan bunga disubsidi pemerintah sehingga sangat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Untuk masyarakat Solok Selatan sendiri, katanya cukup hati-hati dalam mengajukan pinjaman dan tidak asal dapat besar saja.
"Pengajuan pinjaman oleh masyarakat Solok Selatan cukup selektif dan berdasarkan kebutuhan serta mempertimbangkan kemampuan membayarnya sehingga selama 2019 kredit macet tercatat cuma 0,30 persen," katanya.
Dia menyebutkan pada 2020 ada penambahan plafon KUR Bank Nagari sebesar Rp35 miliar.
"Kami berharap semakin banyak masyarakat mendapatkan manfaat dari KUR ini sehingga menumbuhkan ekonomi mereka," ujarnya.
Dia menambahkan, dalam pengajuan kredit di Bank Nagari sangat mudah dan tidak ada masyarakat yang dipersulit.
"Asalkan semua persyaratan terpenuhi akan kami proses," ujarnya.
Berita Terkait
BI ungkap tiga sektor asal Sumbar potensial kuasai pasar global
Senin, 29 April 2024 19:46 Wib
BI sebut KDEKS upaya Sumbar akselerasi pertumbuhan ekonomi syariah
Senin, 29 April 2024 19:02 Wib
Sumbar kuatkan literasi ekonomi syariah bagi anak didik
Senin, 29 April 2024 19:01 Wib
Pemerintah daerah antisipasi penggunaan mata uang asing di Mentawai
Selasa, 23 April 2024 12:49 Wib
Bank Indonesia jangkau daerah 3T untuk edarkan uang baru
Selasa, 23 April 2024 10:53 Wib
Ekspedisi Rupiah Berdaulat bantu percepat pertumbuhan ekonomi Mentawai
Jumat, 19 April 2024 18:29 Wib
Bank Indonesia tegaskan Ekspedisi Rupiah Berdaulat untuk jaga NKRI
Jumat, 19 April 2024 14:07 Wib
BI Sumbar mulai Eskpedisi Rupiah Berdaulat ke daerah terluar Indonesia
Jumat, 19 April 2024 14:06 Wib