Padang, (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang memberikan insentif kepada masyarakat yang melaporkan pembuang sampah sembarangan dalam bentuk video berupa uang tunai Rp100 ribu.
"Hingga saat ini sudah ada dua laporan yang masuk dalam bentuk video dan saat ini sedang dilakukan pengumpulan bahan dan keterangan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Mairizon di Padang, Rabu.
Menurut dia insentif tersebut diberikan sebagai penghargaan kepada siapa saja yang mau berpartisipasi memvideokan pembuang sampah sembarangan.
Setelah video diterima selanjutnya DLH melakukan pengumpulan bahan dan data untuk mengecek dan memastikan siapa pelakunya.
Jika sudah lengkap selanjutnya dibuat berita acara untuk kemudian dikirimkan ke Satpol PP dan diajukan ke Pengadilan guna disidang sebagai kasus tindak pidana ringan, ujarnya.
Mengacu kepada Perda no 21 tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah barang siapa yang kedapatan membuang sampah sembarang di Padang bisa dipidana kurungan paling lama tiga bulan atau denda Rp5 juta.
Ia menyampaikan dari dua video yang sudah dikirim masyarakat satu video adalah warga yang membuang sampah dari dalam mobil dan satu lagi merupakan salah satu ASN.
Setelah sidang tipiring selesai maka video tersebut akan diviralkan sebagai pelajaran bagi siapa saja agar tidak membuang sampah sembarangan.
Ia mengakui dalam mengelola persoalan sampah di kota Padang butuh tindakan represif dan preventif.
Untuk tindakan preventif dimulai dari hulu dan pihaknya telah menargetkan seluruh kelurahan di Padang memiliki bank sampah sehingga volume bisa berkurang dan ada proses pemilihan, kata dia.
Sementara untuk kebijakan represif berupa pemberian sanksi kepada warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya.
Ia menyebutkan saat ini warga Padang menghasilkan sampah sekitar 450 ton sehari dan ke depan pihaknya terus menargetkan pengurangan volume sampah dengan adanya pemilihan dan pengolahan menjadi barang daur ulang yang bermanfaat.
Berita Terkait
Gedung cagar budaya rusak berat di Padang
Senin, 6 Mei 2024 16:30 Wib
Pertamina Goes To Campus di ITB
Senin, 6 Mei 2024 16:26 Wib
Pascakebakaran kapal di Pelabuhan Muara Baru Jakarta
Senin, 6 Mei 2024 16:21 Wib
Fenomena udara panas
Senin, 6 Mei 2024 16:17 Wib
Sampaikan LKPj 2023 Pj. Wako Padang Panjang sebut IPM meningkat dan urutan keempat di Sumbar
Senin, 6 Mei 2024 16:05 Wib
Sumbar kucurkan Rp650 miliar untuk pembangunan jalan dan jembatan
Senin, 6 Mei 2024 15:56 Wib
Kemenag siapkan skenario apabila BIM tidak beroperasi akibat erupsi
Senin, 6 Mei 2024 15:55 Wib
Kemenag Sumbar simulasikan pelayanan haji one stop service
Senin, 6 Mei 2024 15:04 Wib