Rumah mantan kepala jorong Koto Hilalang tertimbun longsor

id rumah warga tertimbun longsor,bpbd agam,bencana alam di agam

Rumah mantan kepala jorong  Koto Hilalang  tertimbun longsor

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/foc.

Lubukbasung, (ANTARA) - Rumah milik Deswar (58), warga Koto Hilalang, Nagari Balingka, Kecamatan Ampekkoto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, tertimbun material tanah longsor saat hujan melanda daerah itu, Jumat, sekitar pukul 18.25 WIB.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Jumat, mengatakan rumah milik mantan kepala Jorong Koto Hilalang itu mengalami rusak pada bagian dapur dengan kondisi rusak berat.

"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu, sedangkan total kerugian masih di data," katanya didampingi anggota Pusdalops BPBD Agam, Lukman.

Ia mengatakan anggota Satgas BPBD setempat dan Kelompok Siaga Bencana (KSB) Balinga sedang membersihkan material yang menimbun dapur tersebut.

Pembersihan juga dibantu anggota Polres Bukittinggi, TNi, masyarakat dan lainnya.

"Pembersihan material tanah itu dilakukan agar tidak masuk ke dalam rumah," katanya.

Ia menambahkan tanah longsor itu akibat hujan deras yang terjadi pada Jumat (14/2) sore.

Ia mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan dengan segera mengungsi saat curah hujan tinggi melanda daerah itu. Tidak melintasi daerah ketinggian, dataran rendah, lokasi pohon dan lainnya.

Ia mengakui BPBD setempat mendirikan Pos Komanda Siaga Darurat Bencana dalam menghadapi tingginya curah hujan yang diperkirakan bakal terjadi pada Januari hingga Februari 2020.

Posko itu didirikan di kantor BPBD setempat sejak 8 Januari sampai 29 Februari 2020. Posko itu buka selama 24 jam dengan anggota siaga di posko berasal dari Satgas empat orang dan anggota Pusdalops satu orang.

Personel yang siaga dari BPBD, Satpol PP Damkar Agam, Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Pertanian, Polri, TNI, Relawan dan lainnya.

Tim akan turun ke lokasi bencana untuk mengevakuasi korban, membersihkan material longsor, pohon tumbang dan lainnya.

"Tim akan membantu korban nantinya dan warga bisa memberitahukan informasi bencana alam ke call center 0752 8701073," katanya. (*)