Jero Wacik: Dihadapkan Pilihan Sulit Menaikkan TDL

id Jero Wacik: Dihadapkan Pilihan Sulit Menaikkan TDL

Jero Wacik: Dihadapkan Pilihan Sulit Menaikkan TDL

Menteri ESDM Jero Wacik. (ANTARA)

Denpasar, (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dihadapkan pada pilihan sulit terkait kenaikan tarif dasar listrik, walau masyarakat masih ada yang mengeluh terhadap kenaikan tarif listrik tersebut. "Pemerintah memang dihadapkan pilihan yang sulit terkait dengan kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Di sisi lain, jika tidak dinaikkan, maka ada sekitar 1,3 juta rakyat yang sudah mengantre sambungan listrik tidak dapat terlayani," kata Menteri ESDM Jero Wacik di sela-sela grand final lomba lagu ciptaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Denpasar, Minggu (28/10) malam. Dikatakan, kalau harganya tidak bisa naik yang 15 persen itu, maka yang 3,1 juta tidak dapat sambungan listrik. Hal ini yang menjadi dilematis. Karena alasan itu, kata dia, maka diambil langkah untuk menaikan TDL tersebut. "Itu pun saya harus memilih. Yang listriknya 450 watt dan 900 watt, tidak kita naikan karena kita yakin yang itu adalah masyarakat kecil. Kita harus berpihak pada rakyat kecil," ujar pria asal Desa Kintamani, Kabupaten Bangli. Sedangkan yang digunakan oleh masyarakat dengan daya listrik sebesar 1.300, 4.000 sampai 6.000 watt harus dinaikan. Jero Wacik mengatakan, langkah kenaikan itu diambil agar warga yang sudah mengantre dapat terlayani sambungan listrik. Meski sulit, tetapi pilihan harus diambil. "Listrik itu memang hak semua orang, jadi harus diberikan. Itu pemikirannya. Ini bukan polemik. Ini butuh penjelasan. Pilihannya di situ. Kalau tidak dinaikkan apa tidak kasihan dengan 1,3 juta rakyat itu. Hidup ini penuh dengan pilihan. Saya punya pilihan seperti itu. Dari pada yang 3,1 juta warga tidak dapat listrik," ucapnya. Jero Wacik lebih lanjut mengaku, soal investasi di bidang kelistrikan pada tahun 2013 banyak investor yang peminat. "Banyak sekali yang berminat berinvestasi di sektor tersebut. Sekarang saya mulai mendorong energi ramah lingkungan, dan itu sudah mulai didorong, seperti tenaga panas bumi (geotermal), panas matahari, batu bara dan lainnya," kata Menteri ESDM. Nominal investasi untuk tahun 2013, Jero Wacik menyebutkan jumlahnya mencapai sekitar 12 miliar dolar AS. "Yang baru tercatat jumlahnya sebanyak itu. Namun kami terus dorong agar terus bertambah," katanya. (*/jno)