Padang (ANTARA) - Manajemen Bank Nagari Cabang Utama menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada 2020 sebesar Rp50 miliar yang diperuntukkan bagi ribuan usaha mikro kecil dan menengah dalam mengembangkan usaha mereka hingga terus tumbuh.
"KUR tahun ini mengalami peningkatan sekitar 25 persen dibanding 2019 dengan target KUR saat itu hanya Rp40 miliar," kata Wakil Pimpinan Cabang Bidang Pemasaran Bank Nagari Cabang Utama Padang Hamdan di Padang, Rabu.
Selain target KUR yang meningkat, ada lagi yang menggembirakan yakni turunnya bunga KUR dari yang biasanya 7 persen turun menjadi 6 persen .
Ia menjelaskan bahwa KUR tersebut dibagi untuk dua sektor yakni kategori mikro dan kecil.
"Untuk sektor KUR mikro jumlah KUR yang disalurkan Rp5 miliar sedangkan di sektor usaha kecil total KUR sebanyak Rp45 miliar," tambahnya.
Lebih lanjut ia menerangkan untuk usaha skala mikro kredit yang diterima di bawah Rp50 juta sedangkan usaha berskala kecil batas pinjaman diberikan di atas Rp50 juta hingga Rp500 juta.
Kemudian, tambahnya, KUR tahun ini berlaku untuk semua sektor usaha sehingga tidak ada difokuskan untuk satu sektor usaha saja seperti tahun lalu yang fokus pada bidang perdagangan.
Ia juga menjelaskan untuk persyaratan mendapatkan KUR dengan menyiapkan dokumen seperti surat keterangan izin usaha, Kartu Keluaraga (KK), KTP, kartu menikah bagi yang sudah berkeluarga serta harus ada usahanya.
Terkait wabah Corona, ia mengatakan bahwa untuk KUR belum ada pemberian stimulus yang pasti.
"Karena kepastiannya menunggu dulu dari kementerian tentang kebijakan mengenai KUR ini, artinya kita sesuaikanlah dengan kebijakan kementerian tersebut," katanya.
Bank Nagari Utama targetkan KUR naik jadi Rp50 miliar
Seorang nasabah tampak sedang mengajukan relaksasi kredit kepada pihak Bank Nagari Cabang Utama. (Antara/Mutiara)
