Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia memperkirakan indeks harga konsumen (IHK) pada November 2019 akan mengalami inflasi bulanan (month to month/mtm) sebesar 0,18 persen atau tahunan (year on year/yoy) 3,04 persen.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat, mengatakan perkiraan inflasi tersebut berdasarkan hasil survei pemantauan harga (SPH) yang dilakukan BI hingga pekan ketiga November 2019.
Jika perkiraan itu tepat, maka inflasi tahun kalender Januari-November 2019 akan sebesar 2,41 persen (yoy).
Infllasi November 2019, menurut Perry, disebabkan beberapa harga bahan pangan khususnya bawang merah naik 0,08 persen dan daging ayam ras naik 0,05 persen.
"Sampai akhir tahun inflasi Indeks Harga Konsumen diperkirakan sekitar 3,1 persen (yoy)," ujar Perry.
Namun, ada juga beberapa harga barang pangan menurun yang menyumbang deflasi, yakni cabai merah turun 0,07 persen dan cabai rawit turun 0,02 persen.
"Ini menunjukkan bahwa inflasi sampai dengan November masih rendah dan terkendali. BI yakini inflasi akan tetap rendah dan stabil hingga akhir tahun," ujar Perry.
Pada akhir tahun, Bank Sentral memperkirakan tekanan inflasi memang meningkat karena memasuki tren konsumsi tinggi yakni liburan Natal dan Tahun Baru. Maka itu, inflasi tahunan yang di November 2019 sebesar 3,04 persen (yoy) akan naik mejadi 3,1 persen (yoy).
Meski demikian perkiraan inflasi 2019 sebesar 3,1 persen masih berada di rentang bawah sasaran laju inflasi (inflation targeting framework) Bank Sentral tahun ini di 2,5 persen-4,5 persen (yoy).
"Desember biasanya sesuai pola musimannya karena akhir tahun dan ada hari besar keagamaan juga makanya akan ada kenaikan," ujar Perry.
Berita Terkait
Pemkab Pacitan studi tiru pengendalian inflasi ke Tanah Datar
Jumat, 26 April 2024 19:35 Wib
Gubernur Sumbar: Cuaca ekstrem dapat pengaruhi inflasi di daerah
Kamis, 18 April 2024 10:51 Wib
BI sebut tekanan inflasi Sumbar turun setelah Lebaran
Kamis, 18 April 2024 9:13 Wib
BI Sumbar: Pemda sudah lakukan intervensi khusus atasi inflasi
Kamis, 4 April 2024 17:09 Wib
BI: TPID harus bekerja keras kendalikan inflasi Sumbar
Kamis, 4 April 2024 11:15 Wib
3,93 persen inflasi Provinsi Sumbar pada Maret 2024
Rabu, 3 April 2024 14:36 Wib
BPS jelaskan penyebab inflasi Pasaman Barat capai 5,90 persen
Senin, 1 April 2024 16:02 Wib
Pemkab Tanah Datar rutin melaksanakan rakor pengendalian inflasi
Kamis, 14 Maret 2024 11:40 Wib