Padang, (ANTARA) - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memperkenalkan program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK) kepada siswa MTs Kauman Kota Padang Panjang, Sumatera Barat dengan tujuan mereka mampu menyiapkan diri menghadapi fase kehidupan di masa mendatang.
Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Barat Syahruddin saat menyosialisasi program KKBPK bersama mitra kerja dengan tema peran keluarga dalam menyiapkan generasi emas di era revolusi 4.0 di Padang Panjang, Jumat mengatakan program ini bertujuan menyasar generasi muda agar mereka memiliki wawasan terhadap program kependudukan.
Ia mengatakan saat ini fokus BKKBN tidak lagi berorientasi pada keluarga berencana yang bertujuan menekan angka kelahiran namun pihaknya beruapa memberikan wawasan terkait pengembangan keluarga.
Salah satu targetnya adalah tidak terjadinya pernikahan usia muda di daerah ini dan tentu salah satunya dengan memberikan wawasan kepada sekolah-sekolah dan termasuk sekolah ini.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama ini, sosialisasi kegiatan ini akan berdampak besar pada misi BKKBN,” kata dia
Menurut dia program ini akan merangsang generasi muda untuk tidak melakukan pernikahan di usia dini karena membawa dampak buruk tidak hanya pada kesehatan reproduksi namun juga kehidupan rumah tangga.
Dirinya mengapresiasi respon pemerintah yang begitu bagus dalam menyikapi pernikahan usia muda dengan mengabulkan judicial review batas minimal kawin bagi perempuan menjadi 19 tahun.
“Kita berharap angka pernikahan dini semakin menurun dan habis melalui sosialisasi berkelanjutan yang dilakukan,” katanya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Padang Panjang Asrul mengatakan pihaknnya memahami pentingnya program KKBPK ini karena bersentuhan langsung dengan kehidupan.
Ia menyadari kondisi Kota Padang Panjang terkait dengan kependudukan dan pihaknya harus berhati-hati agar tidak terjadi ledakan pertumbuhan penduduk.
“Kita berkomitmen mendukung program KKBPK ini dan berharap sosialisasinya dapat dilakukan secara berkelanjutan,” kata dia.
Dalam kegiatan tersebut para siswa diberi wawasan kependudukan keluarga berencana dan pengembangan keluarga oleh Sekretaris Utama BKKBN Nofrijal dan mantan Kepala RSUD Lubuk Sikaping dr Nurhidayah
Berita Terkait
Tangisan Netri tak terbendung, setelah terima rumah bantuan program TMMD dari Semen Padang
Jumat, 26 April 2024 20:12 Wib
Kepala Pengadilan Tinggi Padang resmikan lapangan badminton Pengadilan Negeri Batusangkar
Jumat, 26 April 2024 19:36 Wib
Pemkot Padang perkuat fase prabencana untuk minimalisasi korban
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Sarasehan HKBN 2024, Hendri Septa Berbagi Pengalaman Tentang Upaya Pengurangan Resiko Bencana
Jumat, 26 April 2024 18:13 Wib
HKBN 2024, Kota Padang Kuatkan Fase Pra Bencana
Jumat, 26 April 2024 18:11 Wib
Hadapi Liga 3 Putaran Nasional, Tim PSPP dapat dukungan Semen Padang
Jumat, 26 April 2024 15:57 Wib
Berkolaborasi dengan PPNP untuk EBT, Dirut Semen Padang resmikan rumah pembibitan kaliandramerah
Jumat, 26 April 2024 15:51 Wib
Menko: Sumbar harus jadikan mitigasi bencana program super prioritas
Jumat, 26 April 2024 15:10 Wib