Mantan PM Jepang Fukuda akan Temui Presiden China

Tokyo, (Antara/AFP) - Mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda akan mengunjungi China untuk menghadiri forum regional akhir pekan ini, kata seorang pembantunya Rabu, dengan spekulasi ia akan bertemu dengan Presiden baru China Xi Jinping di sela forum itu. Fukuda, seorang veteran 76 tahun yang menjabat perdana menteri selama satu tahun dari September 2007, meninggalkan Jepang pada Rabu menuju pulau China selatan Hainan menghadiri pertemuan tahunan Forum Boao untuk Asia, kata ajudannya. Kunjungannya terjadi pada saat hubungan antara Jepang dan China masih tegang karena klaim teritorial kedua negara atas sekelompok pulau di Laut China Timur, yang disebut Senkaku di Jepang dan Diaoyu di China. Kyodo News melaporkan bahwa Fukuda sedang mengatur pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di sela-sela forum dalam apa yang akan menjadi pertemuan pertama antara Xi dan para pemimpin Jepang, mantan atau saat ini, sejak ia menjabat pada Maret. Pertemuan sedang diatur untuk hari Sabtu atau Minggu, kata kantor berita itu mengutip sumber-sumber yang tak disebutkan namanya, dan menambahkan pihak China telah memiliki pandangan yang ramah terhadap Fukuda, yang menekankan pentingnya hubungan China-Jepang selama pemerintahannya. Dengan menunjukkan kesediaan untuk terlibat dalam dialog dengan Jepang, pihak China bertujuan untuk meredakan sentimen Jepang terhadap China, yang telah memburuk ketika kapal-kapal China lalu-lalang di perairan sekitar kepulauan yang disengketakan, katanya. Fukuda diperkirakan akan menyampaikan kepada pemimpin baru bahwa baik Tokyo maupun Beijing perlu bekerja keras untuk memperbaiki hubungan dan mengembalikan kepercayaan antara kedua negara tetangga itu, katanya mengutip beberapa sumber. Fukuda adalah ketua forum, yang dipandang sebagai versi Asia dari Forum Ekonomi Dunia, yang menarik para pemimpin global untuk menghadiri pertemuan tahunan di resor ski Davos, Swiss. Konferensi Boao tahun ini ditetapkan untuk dimulai Jumat dan berakhir sampai Senin. Fukuda tidak lagi anggota parlemen tetapi anggota faksi yang sama seperti Perdana Menteri Shinzo Abe saat ini. Seorang juru bicara pemerintah mengatakan, pihaknya sadar bahwa Fukuda adalah ketua forum dan tahu bahwa pada kesempatan sebelumnya ia telah bertemu dengan para pemimpin politik luar negeri namun belum tahu pengaturan khusus untuk akhir pekan ini. (*/sun)