Payakumbuh, (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat tidak mengeluarkan izin Cafe & Karaoke di eks Bioskop Karya di kelurahan Nunang Daya Bangun, Kecamatan Payakumbuh Barat, karena mendapatkan penolakan dari warga setempat.
"Permohonan dari pemilik kafe resmi kami tolak, karena lokasi usaha ini berdekatan dengan tempat ibadah dan ada komplain dari masyarakat," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Payakumbuh, Harmayunis di Payakumbuh, Selasa.
Harmayunis mengatakan tidak diterbitkannya izin cafe tersebut karena dikhawatirkan akan terjadi gejolak di tengah masyarakat apabila tetap dipaksakan.
"Hasil ini sudah disepakati oleh seluruh pihak. Termasuk dari pemilik kafe," katanya.
Harmayunis menegaskan penolakan izin kafe & Karaoke ini bukan berarti pengurusan izin usaha di Kota Payakumbuh sulit.
"Kita hanya menimbang efek positif maupun negatifnya ke depan," ujarnya.
Ia mengatakan masyarakat berhak mengajukan penolakan atas izin usaha selagi sesuai dengan regulasi yang ada.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Nunang Daya Bangun (NDB) Dedi Hendri mengapresiasi atas tidak diberikannya izin oleh Pemkot terhadap lokasi usaha kafe hiburan tersebut.
"Alhamdulillah, suara dan keinginan masyarakat Kelurahan NDB mendapat respons dari Pemkot Payakumbuh. Terima kasih kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh beserta jajaran Pemkot Payakumbuh," kata Dedi Hendri. (*)
Ditolak warga, Pemkot Payakumbuh tak terbitkan izin cafe di Nunang
Penurunan spanduk penolakan warga Nunang atas berdirinya Cafe & Karaoke di eks Bioskop Karya di kelurahan Nunang Daya Bangun, Kecamatan Payakumbuh Barat. (Antara Sumbar/Syafri Ario)
