Wawako Solok : Peringatan Hari Sumpah Pemuda tingkatkan nasionalisme pemuda

id Hari Sumpah Pemuda,Reinier ,Wawako Solok,sejarah hari sumpah pemuda,berita solok

Wawako Solok : Peringatan Hari Sumpah Pemuda tingkatkan nasionalisme pemuda

Wakil Wali Kota, Reinier saat menyalami para pemuda Kota Solok di hari sumpah pemuda, Senin (Dok. Humas Solok)

Solok,  (ANTARA) - Wakil Wali Kota Solok, Reinier mengatakan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 diharapkan dapat meningkatkan nasionalisme para pemuda daerah setempat.

"Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 ini hendaknya dijadikan sebagai penyemangat bagi kita membina dan membantu generasi muda menjadi semakin baik. Semoga generasi muda kita semakin tegak dan tinggi nasionalismenya," kata Wakil Wali Kota Solok, Reinier di Solok, Selasa.

Sesuai arahan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali, Wakil Wali Kota Solok, Reinier menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya pada tokoh pemuda 1928 yang mendeklarasikan sumpah pemuda sehingga menjadi pelopor untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia.

Hari Sumpah Pemuda ke-91 kali ini mengambil tema "Bersatu kita maju". Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada 1928 dalam sumpah pemuda.

"Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa," ujarnya.

Reinier menyebutkan pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi, Ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing.

Namun pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme masuk dengan mudahnya apabila pemuda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara.

Pemuda yang memiliki karakter yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan tuntas.

Pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan kemampuan kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan yang mumpuni, serta pemuda harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional.

Menurutnya, tema "bersatu kita maju" sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi keharusan karena di tangan pemudalah Indonesia bisa lebih maju.

Ia berharap pemuda untuk Indonesia maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia.

Pada saat ini di belahan dunia telah lahir generasi muda yang memiliki pola pikir yang serba cepat, serba instan, lintas batas, cenderung individualistik dan gramatik.

Canggihnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta mudahnya akses terhadap sosial media, telah menjelma menjadi tempat favorit berkumpulnya anak-anak muda lintas negara, lintas budaya, lintas agama, dan interaksi mereka di sosial media berjalan 24 jam.

"Tapi, jangan sampai hal ini melalaikan pemuda, sehingga tidak mengejar dan mendahulukan masa depan," ujarnya.