Bandarlampung (ANTARA) - Kondisi erupsi masih terjadi di Gunung Anak Krakatau, kawasan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung pada Minggu, selama dua kali, yakni pada pukul 05.41 WIB dan 07.05 WIB. Menurut informasi Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api Anak Krakatau Kementerian ESDM yang diterima di Bandarlampung, Minggu, erupsi yang terjadi itu dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 meter di atas puncak atau ± 357 meter di atas permukaan laut (mdpl). Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 41 mm, durasi 18 menit 28 detik dan 43 mm, durasi 3 menit 19 detik. Namun, disebutkan tidak terdengar suara dentuman. Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada Status Level II (Waspada), dengan rekomendasi masyarakat dan wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah. PVMBG menyebutkan sumber informasi lebih lanjut bisa diakses pada laman: https://magma.vsi.esdm.go.id/
Berita Terkait
Polisi Tangkap Pria Terduga Pemerkosa Anak Tiri di Pesisir Selatan
Kamis, 16 Januari 2025 19:49 Wib
Presiden dan Menkomdigi bahas strategi lindungi anak di ruang digital
Selasa, 14 Januari 2025 5:17 Wib
Diskerpus Mentawai selaraskan literasi anak dan pelestarian budaya
Kamis, 9 Januari 2025 15:09 Wib
LPSK upayakan tiga anak saksi kasus AM agar kembali bersekolah
Rabu, 8 Januari 2025 10:03 Wib
Anak korban: Polsek Cinangka tolak laporan berdalih pistol "bohongan"
Senin, 6 Januari 2025 15:42 Wib
KPAI berkoordinasi terkait Polda Sumbar akan hentikan lidik kasus AM
Sabtu, 4 Januari 2025 5:13 Wib
DP3AP2KB: Desember 2024 terjadi 33 kekerasan anak terjadi di Sumbar
Jumat, 3 Januari 2025 15:08 Wib
KemenPPPA hormati putusan Polda Sumbar hentikan lidik kasus anak AM
Jumat, 3 Januari 2025 14:39 Wib