Padang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau Padang Pariaman menyatakan sejumlah daerah di Sumatera Barat berpotensi hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau Yudha Nugraha di Padang, Jumat, mengatakan potensi hujan lebat tersebut diperkirakan akan terjadi pada tiga hari ke depan, 11 hingga 13 Oktober 2019, di beberapa wilayah tertentu.
Potensi hujan lebat akan terjadi di beberapa wilayah pada siang hingga sore, malam dan dini hari di wilayah Pasaman barat, Kabupaten Agam, Pasaman, Limapuluh Kota, Bukittinggi, Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok dan di beberapa wilayah lainnya.
Selain itu pada 11 Oktober 2019 diperkirakan terjadi potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan kilat pada siang hingga sore hari di wilayah Pasaman Barat, Kabupaten Agam dan pada malam hari hingga dini hari terjadi di wilayah Pasaman Barat, Pasaman, Limapuluh Kota, Kabupaten Agam, Bukittinggi, Padang Pariaman, Pariaman, Padang dan Pesisir Selatan.
Suhu udara diperkirakan 18 hingga 30 derajat celsius dengan kelembaban udara mencapai 65 sampai 98 persen.
“Arah angin diperkirakan berasal dari Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan 04 sampai 25 kilometer per jam,” sambung dia.
Perkiraan cuaca pada 12 Oktober masih cerah berawan di pagi hari dengan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai petir atau kilat pada siang hingga sore hari di wilayah Pasaman Barat, Kabupaten Agam, Padang Pariaman dan sekitarnya.
“Selain itu, pada 13 Oktober 2019 diperkirakan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir atau kilat pada sore hingga malam hari di wilayah Pasaman, Pasaman Barat, Kabupaten Agam, Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Pesisir Selatan, Limapuluh Kota, Tanah Datar, Kabupaten Solok, Sijunjung dan Dharmasraya,” katanya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir serta angin kencang pada sore hingga malam hari di beberapa wilayah yang diperkirakan tersebut.
“Selain itu masyarakat mesti waspada dan berhati-hati terhadap dampak lanjutan cuaca yang menimbulkan jalan licin, genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan pohon tumbang,” sambung dia.
Berita Terkait
Gubernur Sumbar : Waspadai potensi bencana susulan Gunung Marapi
Jumat, 17 Mei 2024 12:07 Wib
BNPB lanjutkan modifikasi cuaca untuk antisipasi banjir lahar dingin
Kamis, 16 Mei 2024 18:22 Wib
Modifikasi cuaca Sumbar untuk pencegahan bencana
Kamis, 16 Mei 2024 11:39 Wib
BNPB lakukan modifikasi cuaca untuk percepatan penanganan bencana
Kamis, 16 Mei 2024 4:46 Wib
Cuaca panas akan berlangsung hingga September
Rabu, 15 Mei 2024 17:27 Wib
15 ton garam disiapkan BMKG untuk modifikasi cuaca di Sumatera Barat
Rabu, 15 Mei 2024 16:59 Wib
Heli tim pemantau lahar Gunung Marapi gagal terbang imbas cuaca buruk
Rabu, 15 Mei 2024 13:38 Wib
BMKG siapkan 15 ton garam untuk modifikasi cuaca di Sumatera Barat
Rabu, 15 Mei 2024 9:05 Wib