Padang, (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bekerja sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Padang dalam rangka meningkatkan kepatuhan dunia usaha mendaftarkan karyawan pada program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat.
" Kerja sama bertujuan memastikan seluruh badan usaha yang ada di lingkungan Kota Padang sudah mendaftarkan karyawannya sebagai peserta JKN-KIS," kata Kepala BPJS Kesehatan cabang Padang Asyraf Mursalina di Padang, Kamis.
Menurut dia pintu masuk badan usaha adalah DPMTSP karena mengelola perizinan dan setelah ini akan ikut mengedukasi dunia usaha tentang pentingnya JKN-KIS bagi karyawan.
Jadi saat akan menerbitkan izin usaha dipastikan semua pekerjanya sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, ujarnya.
Asyraf menambahkan pihaknya melakukan terus melakukan sosialisasi persuasif kepada masyarakat untuk meningkatkan tingkat kepesertaan terutama dunia usaha karena sifatnya wajib mengacu kepada undang-undang.
Terkait tingkat kepatuhan bagi perusahaan di Kota Padang dalam mendaftarkan pekerja pada program JKN-KIS ia menilai sudah relatif baik.
"Saat ini perusahaan yang belum mendaftar bisa dikatakan tinggal skala kecil dan mikro. Sementara perusahaan besar sudah hampir semuanya.
Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Padang Rudy Rinaldy menyampaikan pihaknya akan ikut mengedukasi perusahaan yang ada di bawah kendali Pemkot seputar JKN-KIS.
Tim kami bersama BPJS Kesehatan akan turun bersama edukasi ini adalah program pusat yang bagus, ujarnya.
Wali Kota Padang Mahyeldi menyatakan komitmen mendukung implementasi program JKN-KIS di Kota Padang.
"Apalagi dengan menggunakan prinsip gotong-royong semua tertolong. Untuk itu mari kita saling bersinergi dalam mewujudkan jaminan kesehatan yang berkualitas ," ujarnya.
Kepada masyarakat yang belum terdaftar ia mengimbau untuk segera mendaftar dan membayar iuran tepat waktu.
Meskipun sakit, Insya Allah iuran yang dibayarkan akan menjadi ladang amal karena membantu saudara lain yang sedang membutuhkan," katanya.
Wali kota juga mengimbau kepada fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan sesuai regulasi yang telah ditetapkan dan tidak membeda-bedakan pasien baik umum maupun JKN-KIS. (*)
BPJS Kesehatan-Pemkot Padang kerja sama tingkatkan kepesertaan dunia usaha
Kepala BPJS Kesehatan cabang Padang Asyraf Mursalina (dua dari kanan), Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Padang Rudy Rinaldy (dua dari kiri) menandatangi nota kesepahaman disaksikwan Wali Kota Padang Mahyeldi (kanan) dan Kepala Bappeda Padang Medi Iswandi (kiri).(Antara/Ikhwan Wahyudi)
