Padang (ANTARA) - Sekolah Menengah Kejuruan Negri (SMKN) 8 Cengkeh, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat, memamerkan batik tanah liek sebagai produk unggulan dalam rangka Gebyar Pendidikan 2019 yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.
Siswa SMKN delapan Padang Arul Fikri (19) di Padang, Sabtu mengatakan motif batik yang dipakai merupakan hasil karya mereka berupa motif rumah adat, rangkiang, kaluak paku, itiak pulang patang, tari piriang, dan daun talas.
"Motif yang baru kami hasilkan berupa motif masjid raya Sumbar dan juga banyak diminati," ujar dia.
Harga batik tersebut beragam mulai dari Rp250 ribu per 2,5 meter sampai Rp 3,8 Juta per 2,5 meter.
"Bahan yang digunakan dari tanah liek menggunakan dua teknis yakni batik cap dan batik tulis," sambung dia.
Selain batik tanah liek produk lainnya yang dipamerkan berupa pajangan dinding yang diukir Rp250 ribu , lampu hias dari keramik Rp5 ribu hingga Rp100 ribu yang merupakan hasil karya siswa SMKN delapan.
"Kotak perhiasan dari kayu yang diukir Rp60 ribu," sambungnya.
Ia juga mengatakan sekolahnya sudah sering mengikuti pameran yang diadakan oleh beberapa instansi.
Selain itu, sekolahnya juga sering memenangkan lomba tingkat nasional berupa juara satu lomba batik tulis tingkat nasional di Lombok dua tahun lalu.
"Kami juga pernah menangkan lomba tenun juara dua tingkat nasional di Sulawesi dan tahun ini akan mengikuti lomba di Kalimantan," kata dia.
Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan kreatifitas mereka dan juga sebagai ajang mengenalkan hasil karya sekolah mereka ke masyarakat.
Berita Terkait
Pemkot Padang gandeng Blue Bird wujudkan transportasi berbasis listrik
Rabu, 8 Mei 2024 20:18 Wib
Pemkot Padang serahkan dana hibah untuk Pilkada 2024
Rabu, 8 Mei 2024 18:59 Wib
Pemkot Padang perbaiki tiga ruas jalan dengan DBH dan DAK
Rabu, 8 Mei 2024 18:59 Wib
Empat siswa Padang Panjang ikuti seleksi Paskibra tingkat Sumbar
Rabu, 8 Mei 2024 17:34 Wib
Upaya kendalikan inflasi di Jambi
Rabu, 8 Mei 2024 15:44 Wib
Pasien KLB Diare bertambah di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:41 Wib
Edukasi pencegahan diare di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:33 Wib
Sumber mata air di Pesisir Selatan
Rabu, 8 Mei 2024 15:29 Wib