Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan gempa Ambon dengan magnitudo 6,8 memiliki intensitas maksimum VII-VI MMI menyebabkan jembatan dan bangunan di sana mengalami kerusakan.
"Hasil analisis http://realtime.inasafe.org menunjukkan bahwa gempa ini terjadi didarat dengan intensitas maksimum VII-VI MMI. Nilai ini menunjukkan goncangan kuat dan kemungkinan membuat kerusakan untuk bangunan yang tidak tahan gempa," kata Plt Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis.
Agus mengatakan laporan kerusakan akibat gempa dari Pusdalops BNPB yaitu satu jembatan retak di Ambon dan satu bangunan Universitas Pattimura rusak ringan
Gempa dangkal dengan kedalaman 10 km berkekuatan magnitudo 6.8 yang mengguncang Ambon, Provinsi Maluku, pada Kamis pukul 06.46 WIB itu berlokasi di 3.38 lintang selatan dan 128.43 bujur timur berjarak 40 km Timur Laut Ambon Maluku.
Berita Terkait
Sempat lari ke Ambon, penagih utang yang bentak Bhabinkamtibmas akhirnya digelandang polisi
Kamis, 23 Februari 2023 14:41 Wib
Walikota Ambon Richard louhenapessy Dijemput Paksa KPK
Jumat, 13 Mei 2022 20:12 Wib
Tempat Wisata Di Ambon Ditutup Jelang PPKM Mikro
Selasa, 6 Juli 2021 18:31 Wib
Lonjakan Harga Cabai Rawit Di Ambon
Selasa, 6 Juli 2021 15:54 Wib
Pembongkaran Pasar Mardika Ambon
Kamis, 24 Juni 2021 18:06 Wib
Di Ambon, dua mahasiswa tersangka pemicu bentrokan terancam penjara 7 tahun
Rabu, 14 Oktober 2020 8:27 Wib
Hakim vonis 16 tahun penjara ayah bejat yang menyetubuhi dua anaknya dari kecil hingga dewasa
Jumat, 31 Januari 2020 17:23 Wib
Dua gempa susulan landa Ambon Senin dini hari
Senin, 18 November 2019 6:04 Wib