Badung, Bali (ANTARA) - Energi anak muda terasa meluap-luap ketika HIVI!, grup musik asal Jakarta, tampil di hadapan 400-an orang di salah satu panggung festival musik Soundrenaline 2019 yang berlokasi di kawasan Garuda Wisnu Kencana, Bali, Minggu (8/9).
Para personel HIVI! - Nadhia Aleida (vokal), Ilham Aditama (vokal), Febrian Nindyo (vokal/gitar) dan Ezra Mandira (vokal/gitar) disambut meriah oleh penonton-penonton mahasiswa.
Mereka mengangkat tangan tinggi-tinggi ketika HIVI! bertanya siapa di antara penonton yang masih kuliah dan tinggal indekos.
"Semoga skripsinya lancar semua ya," ujar Febrian di sela pertunjukan yang dibalas teriakan "aamin" penuh semangat.
Sesekali penonton histeris ketika mendapat lambaian tangan dari para personel, apalagi panggung All Time Stage di Soundrenaline yang berbentuk amphitheater berkapasitas 400-an memiliki jarak kursi penonton dan panggung tidak terlampau jauh.
Sejak hari pertama Soundrenaline, antrean untuk masuk ke area All Time Stage yang kapasitasnya terbatas itu mengular, tak terkecuali ketika HIVI! tampil.
"Full house nih," celetuk Febrian ketika melayangkan pandangan ke seluruh penjuru amphitheater. "Ini menandakan musik Indonesia masih berjaya di negerinya sendiri, siap bersenang-senang malam ini?"
Dibuka dengan "Jatuh, Bangkit Kembali" yang baru dirilis pada 2019, HIVI! lagu-lagu dari album debut "Say Hi! To HiVi!" dan album kedua "Kereta Kencan".
Sembilan lagu dibawakan HIVI!, seperti "Sama-sama Tahu", "Orang Ketiga", "Pelangi", dan "Pemuda" yang dulu dipopulerkan Chaseiro.
Ketika giliran "Remaja" dan "Mata ke Hati" dimainkan, reaksi penonton lebih riuh dari sebelumnya, bahkan mereka yang duduk ikut berdiri agar bisa bernyanyi sambil bergoyang.
"Tiket Rp300.000 sayang kalau enggak dimanfaatkan semaksimal mungkin," seloroh Febrian, menyemangati penonton untuk terus berdiri dan ikut menyanyi penuh semangat.
"Siapkah Kau 'Tuk Jatuh Cinta Lagi" jadi lagu pamungkas pertunjukan HIVI! di Bali, Minggu malam.
"Kita dukung terus musik Indonesia!" tutup Neida, nama kecil Nadhia. (*)