Wagub ingatkan dalam penggunaan dana BOS agar sesuai peruntukan

id Nasrul Abit,Wagub Sumbar,Dana BOS

Wagub ingatkan dalam penggunaan dana BOS agar sesuai peruntukan

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit didampingi Bupati Sijunjung Yuswir Arifin dan Kadisdik Sumbar Adib Alfikri (kanan) menyerahkan dana BOS kepada Kepala SMKN 8 Sijunjung. (ist)

Muaro (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengingatkan para kepala sekolah agar berhati-hati dalam penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan mesti sesuai dengan peruntukannya.

Pesan itu disampaikan saat menyerahkan dana BOS Rp145.346.550 kepada Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 8 Sijunjung Basril di Nagari Manganti, Kecamatan Sumpur Kudus.

Dana BOS dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat itu, diserahkan Wagup merupakan rangkaian acara peresmian pemakain gedung SMKN 8 oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Didik Suhardi pada 2 September 2019.

Peresmian yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita, dihadiri tokoh nasional Prof. H. Ahmad Syafii Maarif, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Ketua DPRD sementara Rusdi Antoni, Forkopimda, Sekdakab Zefnihan, pejabat teras Pemkab, kepala OPD dan ketua LKAAM.

Selain itu juga hadir sejumlah pejabat Kemdikbud, pejabat pemerintahan Provinsi Sumatera Barat, Forkopimcam Sumpur Kudus, para kepala SLTA, alim ulama, ninik mamak, bundo kanduang, cadiak pandai, tokoh dan pemuka masyarakat Manganti serta warga yang cukup ramai.

Nasrul Abit menegaskan, pergunakan dana yang diterima menurut semestinya. Jangan mengambil kebijakan diluar ketentuan meski untuk kepentingan sekolah, karena konsekwensinya adalah diri sendiri.

"Supaya tidak berurusan dengan aparat penegak hukum, baik polisi maupun kejaksaan, saya berpesan dan mengingatkan kepala SMKN 8 Sijunjung agar hati-hati dalam mempergunakan dana BOS,” tambahnya.

Terhadap 132 siswa SMKN 8 Sijunjung, Wagub berharap dan berpesan supaya mengikuti proses belajar mengajar dengan serius dan sungguh-sungguh agar ilmu yang didapat bisa dipergunakan untuk mengarungi hidup dan kehidupan.

Disamping mengikuti proses belajar mengajar dengan serius dan sungguh-sungguh, para siswa SMKN 8 Sijunjung tidak menyalahgunakan HP dan narkoba.

Menurut Wagub, bahaya penyalahgunaan HP dan bahaya penyalahgunaan narkoba sama dahsyatnya terhadap diri sendiri.